Tim Bareskrim Polri Lakukan Olah TKP Ulang

Whatsapp image 2023 09 25 at 21. 09. 42 teraskaltara. Id
Rumah dinas Kapolda Kaltara, sudah tidak terpasang garis polisi.

 

BULUNGAN, TerasKaltara.id – Tim Bareskrim Polri melakukan asistensi supervisi, mulai dari Direktorat Tindak Pidana Umum, Inavis, Puslabfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di tempat meninggalnya, walpri Kapolda Kaltara, Setyo Herlambang. Di rumah dinas Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya ini, tim bekerja sejak pukul 17.00 Wita hingga 19.30 Wita pada Selasa (26/9/2023).

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan hasil olah TKP ulang yang dilakukan.

“Kami belum bisa menyampaikan karena itu ranahnya penyelidikan. Mungkin nanti dari Inavis, Puslabfor atau dari Dit Tipidum masih akan mencocokkan, supervisi apa yang sudah dilakukan pihak kami, penyidik Dit Reskrimum Polda Kaltara. Apakah sudah sesuai atau masih kurang untuk melengkapi, menguatkan proses olah TKP,” ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Terkait hasil ini juga, ia memastikan akan disampaikan dari ahli langsung. Tidak hanya hasil dari olah TKP ulang, nantinya untuk handphone, CCTV dan senjata api sendiri untuk memastikan sidik jari korban akan disampaikan ahli dari Forensik.

Selain itu, ia juga menambahkan dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya sudah menemukan selongsong peluru di dalam senjata, tidak keluar dan tersangkut di kamar senpi milik korban. Sedangkan untuk proyektil yang sudah keluar meletus, menembus dada korban kemudian memantul ke kaca dan keluar juga masih belum ditemukan.

“Nanti itu dari ahli juga untuk memastikan apakah jenis HS-9 milik korban ini tembakan efektifnya berapa meter dan kalau sudah terkena objek jadi berkurang berapa meter. Sudut dan jatuhnya dimana untuk dicari. Apalagi, benda itu kecil dengan ukuran sekian milimeter. Jatuhnya dimana, belum ditemukan,” bebernya.

Korban sendiri ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur dengan menggunaan kaos BRI dan celana pendek di kamarnya. Garis polisi saat ini juga masih terpasang di pintu masuk kamar hingga di tempat tidur korban ditemukan.

Hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri di Semarang, saat ini juga sudah diserahkan ke penyidik Polda Kaltara, menyesuaikan lokasi kejadian di Polda Kaltara dan proses hukum tetap dilakukan di Kaltara.

“Jadi, Polda Jawa Tengah, Bareskrim dan lainnya untuk membantu memperkuat, melancarkan dan mengoptimalkan proses penyidikan segera terang benderang dan disampaikan kepada publik,” tegasnya.

Ia tambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengembangan keterangan saksi yang berada di sekitar rumah jabatan, rumah dinas dan di Polda Kaltara.

“Kalau hasil dari alat bukti yang dikirim ke Puslabfor, seperti rekaman percakapan dari ahli yang akan terangkan. Tapi, semua masih dalam proses dan belum bisa diambil suatu kesimpulan. Kalau kelalaian kan terlalu dini juga mau disampaikan karena dugaan awal, apakah akibat kelalaian atau akibat lainnya masih dalam proses,” tandasnya. (tk10)

 

Baca juga : https://teraskaltara.id/kaltara/polda-kaltara-tegaskan-belum-temukan-peristiwa-tindak-pidana/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *