Polda Kaltara pastikan tangani secara profesional
BULUNGAN, TerasKaltara.id – Puluhan warga Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan mendatangi Mapolsek Sekatak hingga melakukan pengrusakan, Selasa (29/8/2023). Insiden ini diduga dipicu salah satu warganya yang meninggal dunia (MD), tertabrak kendaraan roda empat yang membawa istri salah satu pejabat Polres Malinau.
Informasi yang didapatkan media ini, kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi tidak jauh dari Polsek Sekatak. Saat kejadian, mobil merk Pajero dikendarai ajudan membawa istri salah satu pejabat Polres Malinau ini melaju dari arah Tanjung Selor. Diduga kendaraan ber plat dinas Polri ini akan menuju ke Malinau.
Salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian menuturkan korban yang sudah berusia lanjut, saat kejadian tengah memuat sawit menggunakan gerobak di pinggir jalan. Mobil diduga berkecepatan tinggi melintas kemudian menabrak korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ditempat.
“Saya kebetulan lagi ada di dekat situ. Kaget juga ternyata ada kecelakaan. Sekitar jam 3 sore lah waktu itu. Ada polisi dari Polsek Sekatak yang sempat amankan pelaku dan penumpangnya. Apalagi warga sudah berkumpul kan,” ujar warga, Sardiman.
Sopir kemudian dibawa ke Mapolsek dan dicoba untuk diselesaikan secara kekeluargaan dengan menghadirkan keluarga korban. Kemungkinan dari pihak keluarga ada yang masih belum menerima kejadian tersebut, hingga akhirnya memicu amarah dan berbondong-bondong mendatangi Polsek Sekatak untuk meminta dipertemukan dengan pelaku.
“Kapolsek Sekatak juga sempat dianiaya sama warga.Terus sampai ada yang dibakar di dalam Polsek dan jendelanya banyak juga yang dirusak,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polresta Bulungan terkait kronologis dan penyelesaian kecelakaan lalu lintas tersebut.
Namun Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Daniel Adityajaya melalui Kabid Humas, Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Polsek Sekatak.
“Nanti release resminya disampaikan oleh Kapolresta Bulungan yang menangani kasusnya. Kami tangani secara profesional, jadi mohon kerja samanya dalam narasi yang dibangun. Tidak narasi provokatif memperkeruh suasana menghambat, kinerja Polri di lapangan yang sedang berjibaku di lapangan sampai dengan detik ini,” katanya, melalui grup whatshapp malam tadi.
Namun ia memastikan tidak ada peristiwa pembakaran yang terjadi. Hanya saja, ia mengakui ada kesalahpahaman akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
“Kami turut berduka cita kepada keluarga korban laka lantas. Bapak Kapolresta Bulungan sudah di lapangan sampai detik ini menghadiri proses pemakaman korban laka lantas,” ungkapnya. (tk10)