Bustan pastikan mencoblos di Tarakan
TARAKAN, TerasKaltara.id – Kediaman Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan menjadi lokasi pertama yang menjadi sasaran Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Bustan menerima langsung kedatangan Pantarlih yang juga beserta Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, Senin (24/6/2024). Ia sampaikan Coklit perdana ini disaksikan juga Ketua Bawaslu Tarakan di rumah jabatannya.
“Proses coklitnya mudah, cuma mencocokkan data sesuai KTP, saya sama istri yang memiliki hak pilih, kemudian staf dari Pemprov Kaltara warga Tanjung Selor jadi bisa memilih Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.
“Kartu Keluarga ditunjukkan dan Pantarlih menuliskan dan kita tinggal tanda tangan. Ada juga petugas yang menempelkan tanda sudah di coklit di rumah jabatan,” imbuhnya.
Dengan coklit perdana dirumah dinas kepala daerah, ia katakan sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat Tarakan untuk berperan aktif memastikan Coklit berjalan lancar.
Dalam waktu kurang lebih 1 bulan dengan jumlah pantarlih yang cukup banyak, diharapkan bisa menyelesaikan proses Coklit dengan baik.
“Saya sudah menjadi warga Tarakan, jadi saya memilih di Tarakan. Saya juga mengimbau kepada seluruh warga Tarakan supaya menggunakan hak pilihnya saat melaksanakan pesta demokrasi di Tanggal 27 November 2024, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara maupun Wali Kota Tarakan dan Wakil Wali Kota Tarakan,” ujarnya.
Ia juga memaparkan dampak yang didapatkan masyarakat sendiri dari pesta demokrasi yang sangat positif bagi pembangunan di Tarakan maupun Kaltara.
Masyarakat pun diminta bekerjasama untuk menginformasikan hak pilihnya kepada petugas Pantarlih yang datang kerumah. Bersama mensukseskan proses setelah tahapan Pilkada di Tarakan.
“Setelah peluncuran maskot Mastam untuk Pilkada Tarakan, proses Pilkada serentak diharapkan berjalan lancar, sukses, aman dan kondusif dalam pelaksanaannya,” katanya.
Komisioner KPU Tarakan, Jumaidah menuturkan setelah Coklit perdana di kediaman Pj Wali Kota Tarakan, maka selanjutnya Coklit juga akan menyasar ke tokoh masyarakat lainnya.
“Seperti Ketua DPRD, Sekda dan tokoh lainnya Kita cari waktu yang tepat. Ini supaya menjadi contoh untuk masyarakat saat Coklit dilakukan,” katanya. (*/saf)