Kebakaran Besar Landa Pasar Pelangi Malinau Kota, Puluhan Pedagang Terdampak

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Pelangi di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, pada Sabtu pagi (18/10/2025).

Sedikitnya 12 warung makan dan 3 rumah tinggal beserta ruko hangus terbakar, sementara puluhan pedagang lainnya terdampak akibat peristiwa tersebut.

Rury Ahmad Sururie, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Damkar Malinau menyampaikan kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Anto, Ketua RT. 06 Malinau Kota, pada pukul 10.20 Wita. Petugas langsung bergerak cepat, tiba di lokasi empat menit kemudian, pukul 10.25 Wita dan melakukan upaya pemadaman hingga pukul 13.00 Wita.

“Kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak di salah satu warung. Pemilik diduga tertidur saat kompor masih menyala sehingga api membesar dan merembet cepat ke bangunan lain yang sebagian besar terbuat dari kayu,” jelas Rury Ahmad Sururie, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Damkar Malinau.

Api dengan cepat melahap deretan warung dan rumah di sekitar pasar. Tak hanya itu, sejumlah pedagang bagian luar serta bagian dalam pasar seperti pedagang sayur, ikan, dan ayam juga ikut terdampak. Total terdapat lebih dari 25 pedagang yang kehilangan barang dagangan dan tempat usaha.

Petugas Damkar mengerahkan sekitar 50 personel dari berbagai posko : Induk, Utara, Barat, dan Mentarang, dibantu Rescue Damkar, unit Bandara Malinau, PLTU Malinau, BPBD, PMI, Tagana, serta mobil water cannon Polres Malinau.

Dalam proses pemadaman, petugas menghadapi kendala di lapangan akibat ramainya warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang, sehingga sempat menghambat jalannya pemadaman.

Meski begitu, berkat kerja sama berbagai unsur, api akhirnya berhasil dikendalikan dan dilanjutkan dengan pendinginan menyeluruh.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun satu warga dan dua petugas Damkar mengalami luka ringan, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah pedagang mengaku kehilangan seluruh peralatan usaha dan stok dagangan.

Situasi di lokasi kebakaran sempat mencekam. Warga dilanda kepanikan dan ketakutan akibat cepatnya api menjalar. Upaya pemadaman turut dipantau langsung oleh Bupati Malinau, bersama Dandim, Kapolres, Danyon Pamtas, Sekretaris Daerah, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malinau yang datang meninjau ke lokasi.

“Kami sudah menuntaskan proses pemadaman dan pendinginan. Saat ini situasi sudah terkendali,” ujar Rury menegaskan.

Pihak Damkar Malinau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di area padat seperti pasar tradisional.

Pemeriksaan rutin terhadap peralatan masak dan listrik diharapkan menjadi kebiasaan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Tk12).

Pos terkait