Kebersamaan dan Kenangan Indah Warnai Perpisahan Kajari dan Ketua PN Malinau

Momen hangat saat Kajari dan Ketua PN menerima cenderamata dari Pemkab dan jajaran Anggota DPRD Malinau, simbol kebersamaan dan dedikasi mereka selama bertugas di Malinau.
Momen hangat saat Kajari dan Ketua PN menerima cenderamata dari Pemkab dan jajaran Anggota DPRD Malinau, simbol kebersamaan dan dedikasi mereka selama bertugas di Malinau.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar acara perpisahan dan ramah tamah untuk Kepala Kejaksaan Negeri Malinau, I Wayan Oja Miasta, S.H., M.H., serta Ketua Pengadilan Negeri Malinau, Budi Santoso, S.H., di ruang Laga Feratu, Senin (27/10/2025).

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh haru, mencerminkan kebersamaan yang telah terjalin erat antara jajaran pejabat daerah dan kedua pimpinan lembaga peradilan tersebut.

Ketua PN Malinau, Budi Santoso, tak kuasa menahan air mata saat memberikan sambutan. Ia mengenang momen-momen sederhana selama bertugas di Malinau, termasuk kegiatan ngopi bersama yang menurutnya menjadi pengalaman tak terlupakan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini ada kata atau tindakan yang kurang berkenan.

Sementara itu, Kajari Malinau, I Wayan Oja Miasta, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bertugas di Malinau dan apresiasinya kepada seluruh FKPD serta OPD atas kerja sama yang baik. Ia merasa bangga bisa menyaksikan Festival Budaya IRAU secara langsung.

“Di tempat lain banyak pesta seni, tapi di sini budaya dari seluruh Indonesia ada. Luar biasa pengalaman yang saya dapatkan. Kalau ada IRAU lagi, undang saya ya,” ujarnya disambut hangat para tamu.

Sementara itu, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., turut memberikan sambutan, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi keduanya selama bertugas.

Ia menyebut momen perpisahan ini merupakan campuran antara kebahagiaan dan kesedihan, sekaligus mendoakan agar karier mereka semakin sukses di tempat tugas yang baru.

“Atas nama pemerintah daerah, kami memohon maaf apabila ada salah dan khilaf, baik sebagai pimpinan maupun staf dalam pelayanan. Jangan sampai maaf itu belum diberikan saat Bapak Ibu sudah bertugas di tempat baru,” ujarnya.

Acara ditutup dengan suasana hangat dan penuh kenangan, menjadi bukti harmonisasi yang terjalin antara pemerintah daerah, aparat peradilan, dan masyarakat Malinau selama ini.

Kebersamaan dan kenangan indah ini diharapkan tetap menjadi pengikat hubungan, meski keduanya melanjutkan tugas di tempat yang baru.(Tk12).

Pos terkait