TERASKALTARA.ID, MALINAU – Asisten Deputi Strategi Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fransiskus Handoko, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Malinau serta seluruh masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dan Festival Budaya IRAU ke-11.
Menurutnya, Malinau telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menjaga dan mengembangkan budaya melalui pesta rakyat yang dikemas secara kreatif dan meriah.
“Kami mewakili Ibu Menteri menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Malinau tidak hanya menjaga budaya, tetapi juga mampu mengembangkan dan memperkenalkannya secara luas melalui festival rakyat seperti ini,” ujar Fransiskus Handoko di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, Minggu (26/10/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengusulkan Festival IRAU Malinau agar masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) program unggulan Kemenparekraf yang menyeleksi event-event daerah berpotensi nasional.
Dengan masuknya IRAU dalam kalender KEN, diharapkan dukungan promosi, pembinaan, dan penguatan dampak ekonomi maupun pariwisata dapat semakin luas dirasakan masyarakat.
Fran juga menyoroti kinerja positif sektor pariwisata nasional. Hingga Agustus 2025, tercatat 807,55 juta perjalanan wisatawan nusantara, meningkat hampir 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 10,4 juta orang, menghasilkan devisa sekitar 8,2 miliar dolar AS.
“Ini peluang besar. Malinau bisa mengambil peran lebih dengan menjadikan festival budaya sebagai motor penggerak ekonomi, sosial, dan lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Festival IRAU memiliki karakter unik yang layak menjadi model event budaya berkelanjutan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara, dengan potensi besar untuk berkembang menjadi agenda nasional bahkan internasional.
Menutup sambutannya, Fransiskus Handoko menyampaikan Selamat Ulang Tahun Ke- 26 untuk Kabupaten Malinau, seraya berharap agar momentum ini semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pariwisata serta melestarikan budaya lokal.
“Semoga Malinau terus menjadi contoh daerah yang membangun pariwisata tanpa kehilangan jati diri budayanya,” pungkasnya.(Tk12).





