TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan kehormatan delegasi All-China Journalists Association (ACJA) bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama strategis antara JMSI dan ACJA yang sebelumnya telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembangunan “Rumah Wartawan Tiongkok–Indonesia” di Jakarta sebuah simbol kolaborasi jurnalis kedua negara dalam memperkuat pertukaran informasi dan pengembangan media profesional.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, yang menyambut hangat para delegasi wartawan dari Tiongkok dan Indonesia.
Dalam sambutannya, Budi menegaskan bahwa media berperan penting dalam memperkuat komunikasi antarbangsa dan menjadi fondasi bagi kota global yang terbuka, transparan, dan berdaya saing.
“Media tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga jembatan pemahaman dan kepercayaan antarbangsa. Melalui kolaborasi seperti ini, kita bisa membangun arus pertukaran informasi yang sehat dan kredibel,” ujar Budi.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan sistem komunikasi publik yang inklusif melalui transformasi digital dan penguatan konsep smart city.
Upaya ini diharapkan dapat mendorong transparansi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Kesiapan kita membangun arus informasi yang terbuka merupakan langkah penting bagi Jakarta menuju kota global yang adaptif dan kolaboratif,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum JMSI, Dr. Teguh Santosa, menyampaikan bahwa kerja sama JMSI dan ACJA menjadi langkah konkret dalam memperluas jejaring jurnalis di tingkat internasional.
Melalui berbagai kegiatan bersama, JMSI dan ACJA berkomitmen menciptakan ruang bagi wartawan Indonesia dan Tiongkok untuk saling belajar dan meningkatkan profesionalisme.
“Pendirian Rumah Wartawan Tiongkok–Indonesia adalah simbol persahabatan dan kolaborasi berkelanjutan antara dua komunitas pers yang memiliki semangat yang sama untuk membangun dunia media yang lebih terbuka dan konstruktif,” ungkap Teguh.
Dari pihak ACJA, Sekretaris Eksekutif Wu Xu menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menilai Jakarta merupakan kota yang dinamis, terbuka terhadap inovasi, dan tepat sebagai pusat penguatan kerja sama media antara Indonesia dan Tiongkok.
“Kami percaya hubungan pers yang kuat akan membantu memperdalam pemahaman antarbudaya dan memperluas kolaborasi di berbagai sektor,” tutur Wu Xu.
Selain melakukan kunjungan kehormatan, delegasi JMSI dan ACJA juga berdiskusi dengan jajaran Dinas Kominfotik terkait perkembangan teknologi informasi dan penerapan konsep smart city di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa Jakarta tengah mengembangkan sistem integrasi data lintas sektor untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan keterbukaan informasi bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kunjungan delegasi ACJA di Indonesia setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan berbagai institusi seperti Radio Republik Indonesia (RRI), Kereta Cepat Indonesia China, DPRD Jawa Barat, dan Museum Konferensi Asia-Afrika.
Melalui kolaborasi ini, JMSI dan ACJA berupaya memperkuat jalinan profesional antar Jurnalis, mendorong pelatihan bersama, serta memperluas pemahaman publik tentang peran media dalam pembangunan global yang berkelanjutan.(Tk12).





