Khairul Berpeluang Besar Didukung PDIP

Foto bersama sejumlah bakal calon kepala daerah dari Kaltara dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, belum lama ini.

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Khusus Pilkada Tarakan, ada 2 nama yang sudah mendaftar ke DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tarakan. Khairul mendaftar untuk calon Wali Kota Tarakan, sedangkan Yulius Dinandus mendaftar untuk bursa Wakil Wali Kotanya.

 

Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Tarakan, Mustakim mengatakan pasca ditutupnya pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pihaknya langsung melakukan pleno di tingkat DPC dan hasilnya diserahkan ke DPD untuk menyampaikan data para calon ke DPP.

 

“Ini untuk diluar kader partai ya. Setelah itu disampaikan akan turun survei sampai sebelum Rakernas sudah dipegang DPP hasilnya. Setelah itu belum ada penyampaian dan baru perintah tugas,” ujarnya, Minggu (2/6/24).

 

Meski demikian, sudah beredar foto para calon yang disebut sudah mendapatkan dukungan dari PDIP. Dalam foto tersebut ada Irwan Sabri untuk pencalonannya di Pilkada Nunukan, Wempi W Mawa untuk Pilkada Malinau dan Khairul untuk Pilkada Tarakan.

 

“Kalaupun ada muncul foto calon dengan Bang Deddy dan Pak Mindo ya itu cuma baru sebatas perintah tugas, belum ada resmi menerima rekomendasi,” terangnya.

 

Ia tambahkan, dalam Rakernas PDIP belum lama ini juga ada agenda sendiri terkait sekolah partai untuk calon kepala daerah yang akan meminta dukungan dari PDIP. Pendidikan kader ini wajib diikuti calon yang mendaftar.

 

“Biasanya sekolah partai itu setelah lirikan partai untuk si calon. Artinya memasuki nilai survei 70 sampai 80 persen untuk semua kabupaten kota,” ungkapnya.

 

Setelah perintah tugas, masih ada lagi survei yang harus dilakukan. Namun, ia katakan peluang Khairul mendapatkan dukungan PDIP cukup besar, karena satu-satunya pendaftar untuk Calon Wali Kota Tarakan.

 

“Kalau sekolah partai itu pasti yang dipanggil 01 dulu, nanti disampaikan wakil mu siapa atau ditugaskan sebulan berjalan untuk mencari pendamping. Tapi Khairul peluangnya besar,” ungkapnya.

 

Hal itulah yang menjadi alasan Khairul dipanggil pertama ke DPP untuk mengambil surat tugas dan mengikuti sekolah partai.

 

Mustakim sendiri belum bisa memastikan kapan surat keputusan dari PDIP terkait dukungannya kepada calon akan keluar.

 

“Kalau PDIP ini identiknya sering di ujung, last minute. Yang jelas kan September sudah deklarasi besar, lalu Oktober sudah penetapan calon. Kita doakan di Juli atau Agustus sudah ada penetapan SK pasti di masing-masing koalisi atau mendukung kader sendiri,” katanya.

 

Sementara itu, Khairul saat dihubungi malam tadi masih enggan berkomentar terkait surat tugas yang disampaikan PDIP.

 

“Tunggu rekomendasi keluar baru saya komentar,” tegasnya. (*/saf)

 

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan