Kolaborasikan ASN dan PPPK Tingkatkan Kepemimpinan Administrator

Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Provinsi Kaltara angkatan VIII kelas Kabupaten Malinau dan penutupan orientasi PPPK Pemkab Malinau 2024, di ruang Tebengang, Senin (7/10/2024).

MALINAU, TerasKaltara.id – Pjs. Bupati Malinau Pollymaart Sijabat, S.KM.,M.AP didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi.,MM.,M.H menghadiri pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Provinsi Kaltara angkatan VIII kelas Kabupaten Malinau serta penutupan orientasi PPPK Pemkab Malinau 2024, di ruang Tebengang, pada Senin (7/10/2024).

Kegiatan ini sendiri dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltara, H. Rohadi, S.E., M.AP mewakili Pjs Gubernur Kaltara.

“Saya berharap saudara-saudara sekalian dapat mengimplementasikan dengan baik apa yang sudah diterima selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini,” tutur Rohadi.

Pjs. Bupati Malinau Pollymaart Sijabat mengatakan, kepemimpinan administrator yang dilaksanakan, merupakan bagian penting dalam perkembangan kompetensi sumber daya aparatur yang memiliki tanggung jawab besar.

Sekaligus memastikan keberhasilan program-program Pemerintah serta menggerakkan perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Tidak ada pemisah antara ASN dengan PPPK, saling berkolaborasi karena sudah mendapatkan sosialisasi yang sama. Saya berharap semua itu dapat diterapkan dengan baik di tempat kerja masing-masing dan saudara-saudara dapat menjadi bagian dari kekuatan yang membantu percepatan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Pjs Bupati Malinau turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Utara atas kerjasamanya selama ini.

Selain kepemimpinan administrator juga dilangsungkan penutupan orientasi PPPK yang telah berjalan dengan baik.

“Saya dapat informasi PPPK Malinau mendapatkan apresiasi dari Bupati dengan memberikan TPP. Itu merupakan suatu hal yang terbaik karena se-Indonesia mungkin baru Kaltara dan Malinau yang memberikan itu (TPP),” ujarnya.

Di Kaltim saja lanjut Pollymaart, yang memiliki APBD 50 sekian triliun tidak memberikan itu kepada PPPK-nya, tapi di Malinau justru diberikan.

“Saya berharap PPPK Malinau harus terus berkontribusi untuk pembangunan di Malinau,” tandasnya. (*)

 

Pos terkait