Kompetisi Debat Demokrasi Pelajar Tarakan 2025 Resmi Berakhir, Ini Pesan Wawali Ibnu Saud

Momen kebersamaan Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, bersama para peserta dan pemenang Kompetisi Debat Demokrasi 2025 — ajang yang menumbuhkan semangat berpikir kritis di kalangan pelajar.
Momen kebersamaan Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, bersama para peserta dan pemenang Kompetisi Debat Demokrasi 2025. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berpikir kritis di kalangan pelajar. (Foto: Ist).

TERASKALTARA.ID, TARAKAN – Kompetisi Debat Demokrasi Antar SMA/SMK/MA se-Kota Tarakan Tahun 2025 resmi berakhir. Penutupan kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna, Senin (10/11), dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is.

Kegiatan yang diikuti pelajar dari berbagai sekolah ini menjadi ruang edukatif untuk menumbuhkan generasi muda yang kritis, logis, dan berani menyampaikan pendapat secara santun.

Melalui ajang ini, para peserta dilatih menyusun argumentasi berbasis data dan fakta, sekaligus menanamkan sikap menghargai perbedaan pandangan.

Wakil Wali Kota Ibnu Saud Is menyebut, kemampuan berdialog dan berpikir terbuka adalah bagian penting dari karakter generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Kalian semua adalah duta terbaik dari sekolah masing-masing dan sudah menjadi juara di mata kami serta masyarakat Kota Tarakan,” ujarnya saat menutup kegiatan.

Menurutnya, kompetisi semacam ini tidak hanya menilai kemampuan berdebat, tetapi juga menjadi sarana pendidikan politik yang sehat.

Ia menilai, pelajar yang terbiasa berpikir kritis dan argumentatif akan tumbuh menjadi warga yang berperan aktif dalam kehidupan demokrasi di masa depan.

Nilai-nilai yang ditanamkan melalui ajang ini juga sejalan dengan prinsip demokrasi Pancasila di mana perbedaan pendapat adalah hal wajar, dan keputusan bersama tetap dijalankan melalui semangat musyawarah dan saling menghargai.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selaku penyelenggara, bersama Bawaslu, KPU, Dinas Pendidikan, serta para guru pendamping dan juri yang telah mendukung suksesnya acara tersebut.

Pemerintah Kota Tarakan berharap, ajang debat demokrasi ini dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun karakter pelajar yang cerdas, santun, dan berintegritas nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi demokrasi di Indonesia.(Tk12).

Pos terkait