TARAKAN, TerasKaltara.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara dan BNNK Tarakan meninjau langsung lokasi yang disebut kampung narkoba di Kelurahan Selumit Pantai, Jumat (4/10/2024).
Peninjauan dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini, dipimpin langsung BNNP Kaltara, Brigjen Pol Tatar Nugroho, S.I.K, S.H bersama Kepala BNN Kota Tarakan Evon Meternik, S.E.
Turut hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Meisa Ruslina Bustan, Perwakilan Pertamina Tarakan Muhammad Abrar Putra Siregar, Ketua FKKRT Kota Tarakan H. Rusli Jabba, Lurah Selumit Pantai serta Ketua RT Setempat, serta elemen masyarakat.
Tujuan kegiatan ini untuk melihat langsung situasi kondisi Kelurahan Selumit Pantai terutama RT 10, 11, 12 yang dikenal sebagai Kampung Narkoba. Sekaligus menggali potensi yang ada untuk mentrasformasi masyarakat dengan menggandeng Pertamina dan penegakan hukum maupun semua lini. Sehingga bisa merubah daerah Kampung Narkoba dan mengetahui akar permasalahannya.
Dalam kegiatan kunjungan ini juga didapati calon pembeli sabu-sabu yang diamankan oleh petugas BNN dan diarahkan ke Rehabilitasi.
“Pengguna dan Pecandu Narkoba harus dipulihkan agar bisa kembali ke masyarakat,” tutur Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Tatar Nugroho.
Dalam penegakan hukum di Kampung Narkoba ini, BNN Menggandeng dari Tim Penggerak PKK, Pertamina, Kodim, Polres, Lanal dan Pemerintah Daerah akan turut hadir.
Kedepannya peredaran gelap narkotika tidak cukup dengan penegakan hukum tetapi ada juga akar permasalah sosial lainnya. Misalnya pengangguran, jadi BNN akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
“BNNP Kaltara juga berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil Kota Tarakan untuk menangguhkan para penyalahguna narkoba untuk membuat KTP baru. Diharapkan para penyalahgun dapat menyelesaikan rehabilitasi narkoba,” kata Jendral Bintang Satu ini.
Selanjutnya, Tim Penggerak PKK konsentrasi dengan pembinaan kesehatan, Masyarakat dan Pendidikan. PKK akan mengerahkan PKK Kelurahan dan Kecamatan serta melaksanakan mendataan melalui RT setempat berapa banyak Masyarakat yang belum bekerja dan Putus sekolah.
“PKK akan melanjutkan program yang sudah ada dan bertahap,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini juga Pertamina turut hadir dalam rencana mengubah Kampung Narkoba menjadi Kampung Literasi. Replikasi Program Pertamina akan dilaksanakan pekan depan melalui Kelurahan Selumit Pantai untuk memberikan data terutama data pendidikan.
Pertamina akan membuat lorong-lorong di selumit pantai menjadi Lorong Edukasi dan beberapa informasi untuk menambah motivasi masyarakat setempat, dan setiap minggu bersama BNN akan melakukan sosialisasi pencegahan peredaran narkotika.
“Minggu depan akan diidentifikasi secara cepat, berapa banyak anak yang putus sekolah dan sakit gatal-gatal. Pertamina akan melakukan Tes Kesehatan Door To Door, serta pendampingan khusus,” tutur Abrar.
Diharapkan, dalam upaya menggali akar permasalahan, BNNP dan BNN Kota Tarakan berkomitmen untuk mengidentifikasi potensi transformasi masyarakat melalui kolaborasi dengan Pertamina dan penegakan hukum yang sinergis.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif dan memberdayakan masyarakat Selumit Pantai, menuju lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.
Dengan semangat kolaboratif, diharapkan kunjungan ini dapat membuka jalan bagi program-program yang mendukung rehabilitasi dan pencegahan narkoba, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. (*)