TARAKAN, TerasKaltara.id – Penyebab kematian wanita muda berinisial N (21) yang ditemukan tidak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Lumpuran RT 16, Kelurahan Kampung Satu Sabtu (26/8/2023) lalu masih menjadi tanda tanya.
Pihak kepolisian pun belum dapat memastikan penyebab kematian wanita yang berprofesi sebagai freelance jasa prostitusi online itu.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Reskrim, AKP Randhya Sakthika Putra mengungkapkan hasil visum korban meninggal dunia dikarenakan kekurangan oksigen.
“Tidak ada ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Hanya kekurangan oksigen akibat jeratan di lehernya,” kata Randhya dikonfirmasi Senin (28/8/2023).
Namun, Randhya belum bisa mengungkapkan lebih jauh terkait penyebab kematian wanita berusia 21 tahun itu lantaran masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr.H Jusuf SK.
“Kalau untuk hasil autopsi belum keluar. Sementara hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum dapat saya sampaikan, kemungkinan akan ada olah TKP lanjutan,” ucapnya
Randhya menambahkan ada beberapa barang bukti yang dibawa dari lokasi kejadian, diantaranya baju korban, seprai, termasuk kabel yang terlilit di leher korban. Sementara bukti lain, belum bisa disampaikan ke publik.
“Handphone korban tidak kita temukan. Kalau untuk saksi, sampai saat ini sudah ada sebanyak 10 orang terdekat korban yang telah di periksa dan dimintai keterangan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita muda berinisial N (21) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya yang berada di Jalan Lumpuran RT 16 Kelurahan Kampung Satu, Sabtu (26/8/2023). N pertama kali ditemukan teman sebelah kosnya, sekira pukul 08.30 Wita dalam kondisi wajah yang membiru akibat lilitan kabel stop kontak berwarna putih yang menjerat lehernya. (ryf)
Baca juga : https://cokoliat.com/hukum-kriminal/wanita-muda-ditemukan-tak-bernyawa-di-kamar-kos-kampung-satu/