Polisi Dalami Dugaan Terduga Pelaku Lebih Dari Satu Orang

Whatsapp image 2023 09 13 at 10. 34. 35 teraskaltara. Id
AKP Randhya Sakthika Putra

Kasus kematian Nabila Putri di kosnya

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Penyebab kematian Nabila Putri (21) hingga saat ini masih menjadi misteri. Setelah hampir 3 pekan berlalu, kematian wanita muda asal Sukabumi itu juga masih belum bisa diungkapkan pihak kepolisian.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Reskrim, AKP Randhya Sakthika Putra mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kecurigaannya terhadap terduga pelaku.

Meski penyelidikan masih dilakukan, ia tegaskan sudah ada beberapa orang yang dicurigai terlibat atas kematian Nabila. Namun kecurigaan tersebut harus didasari bukti yang kuat.

“Mencurigai orang boleh. Tapi harus disertai alat bukti. Saya tidak bisa sampaikan ciri-ciri terduga pelaku. Mungkin juga lebih dari satu pelaku,” ujarnya, Rabu (13/9/2023).

Terkait proses penyelidikan, pihaknya juga masih menunggu hasil dari olah TKP yang sudah dikirimkan ke Puslabfor Polri di Polda Jatim. Diketahui, biasanya hasil scientific investigation sudah bisa didapatkan kurang lebih dalam waktu dua pekan.

“Jadi ini baru seminggu pertama. Mungkin minggu depan kita akan mengetahui hasilnya,” tuturnya.

Selain menggunakan scientific investigation, polisi juga menggunakan investigasi Information Technology (IT) untuk mengungkap petunjuk-petunjuk baru.

Polisi pun mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari sejumlah rekan dan keluarga dekat dari Nabila. Kendati demikian hal tersebut belum cukup kuat mengungkapkan penyebab kematian korban.

Randhya mengungkapkan, saksi yang diperiksa bertambah sebanyak 2 orang yang berasal dari rekan Nabila, sehingga total saksi yang diperiksa polisi hingga saat ini sebanyak 17 orang.

Namun, masih ada kendala lain seperti hilangnya handphone dan dompet korban di TKP serta CCTV yang tak tersedia di lokasi tersebut.

Sedangkan perihal hasil otopsi yang dilakukan RSUD dr. H Jusuf SK, Randhya mengatakan tidak ada indikasi yang mencurigakan dari organ dalam Nabila.

“Sebelum meninggal tidak ada indikasi racun, alkohol juga tidak ada. Organ dalamnya bersih. Kami masih dalami secara sains dan IT-nya. Barang bukti juga belum ada yang bertambah,” katanya. (ryf)

 

Baca juga : https://teraskaltara.id/kaltara/tarakan/penyelidikan-dugaan-pembunuhan-nabila-segera-temukan-titik-terang/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *