TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H. kunjungi SMA Negeri 1 (SMANSA) Malinau sekaligus menjadi pembina apel pada Rabu (3/9/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Wempi menyampaikan motivasi kepada para pelajar agar tetap bersemangat dan fokus menempuh pendidikan.
Ia menegaskan bahwa generasi muda Malinau adalah calon pemimpin masa depan daerah, bangsa, dan negara.
“Alhamdulillah, puji Tuhan, pagi ini Bapak melihat kalian penuh semangat. Karena semangat itu menandakan bahwa Malinau memiliki masa depan yang cerah. Teruslah belajar, karena Indonesia, Malinau, dan Kaltara membutuhkan pemuda yang tangguh menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Bupati Wempi menekankan komitmen Pemkab Malinau dalam mendukung dunia pendidikan, mulai dari pemberian perlengkapan sekolah hingga program beasiswa.
Melalui kebijakan Desa Sarjana, ribuan putra-putri Malinau telah diberangkatkan untuk menempuh pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Hingga tahun ini tercatat 1.093 mahasiswa telah dibiayai penuh dari APBD, termasuk biaya hidup, tempat tinggal, dan perlengkapan.
“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun anak Malinau yang berhenti sekolah hanya karena keterbatasan perlengkapan atau biaya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wempi juga mengingatkan pelajar untuk cerdas menggunakan media sosial, menjaga toleransi, serta menjauhi narkoba dan miras. Menurutnya, menjaga kedamaian dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun masa depan Malinau yang damai, bahagia, dan sejahtera.
Selain itu, Bupati Wempi mengajak para siswa menyiapkan diri menghadapi berbagai peluang ke depan. Tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga keterampilan dan integritas sosial.
“Gunakan kesempatan yang ada dengan baik. Fokus pada cita-cita, jaga semangat, dan siapkan diri untuk masa depan. Karena peluang akan datang kepada mereka yang benar-benar siap,” pesannya disambut tepuk tangan para siswa.
Apel di SMA Negeri 1 Malinau ini turut dihadiri Kapolres Malinau dan Dandim 0910/Malinau, sebagai bentuk dukungan bersama dalam membina generasi muda daerah.
Meski sekolah di tingkat SMA/SMK, masuk kewenangan provinsi, Wempi tetap menjalin komunikasi dengan pihak provinsi, terlebih siswa/siswi yang bersekolah di SMA/SMK merupakan anak-anak Malinau.
