Lomba Gasing Antar Kecamatan Warnai Kemeriahan IRAU ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau

Pertandingan Gasing antar Kecamatan yang digelar KORMI Malinau dalam rangka memeriahkan HUT Ke- 26 dan Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau Tahun 2025.
Pertandingan Gasing antar Kecamatan yang digelar KORMI Malinau dalam rangka memeriahkan HUT Ke- 26 dan Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau Tahun 2025.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Suara dentingan gasing berpacu cepat di udara, disambut sorak semangat para penonton di Lapangan Pro Sehat, depan Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, pada Rabu (22/10/2025).

Lomba Gasing Antar Kecamatan menjadi salah satu daya tarik dalam rangkaian Festival Budaya IRAU ke-11 dan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau tahun 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Malinau ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malinau.

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarumat beragama, antar suku, dan antar paguyuban di Bumi Intimung.

Ketua Panitia Lomba, Burhan, mengatakan pertandingan gasing merupakan tradisi budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Malinau. Melalui lomba ini, pihaknya ingin menjaga sekaligus memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda.

Pertandingan Gasing antar Kecamatan yang digelar KORMI Malinau dalam rangka memeriahkan HUT Ke- 26 dan Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau Tahun 2025.
Pertandingan Gasing antar Kecamatan yang digelar KORMI Malinau dalam rangka memeriahkan HUT Ke- 26 dan Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau Tahun 2025.

“Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya dan mempererat hubungan kekeluargaan antar masyarakat. Kami ingin menjadikan lomba gasing bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah kebersamaan menuju Malinau yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Burhan.

Selain menjadi tontonan seru, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang turut meramaikan area pameran di sekitar arena pertandingan.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Banyak UMKM yang turut berjualan dan merasakan peningkatan pendapatan selama festival berlangsung,” tambahnya.

Dari hasil pertandingan, Kecamatan Malinau Selatan Hilir berhasil meraih juara pertama, disusul Kecamatan Malinau Utara A di posisi kedua, Kecamatan Mentarang di posisi ketiga, dan Kecamatan Malinau Utara B sebagai juara harapan satu.

Lomba gasing yang diikuti 15 kecamatan ini menjadi simbol semangat sportivitas dan kebersamaan masyarakat Malinau di tengah keberagaman. Tidak sekadar permainan, tetapi juga wujud nyata kecintaan terhadap warisan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi.(Tk12).

Pos terkait