TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 pada sidang paripurna DPRD, Kamis (11/9/2025).
RAPBD 2026 menjadi awal pelaksanaan visi-misi periode kedua kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia, perekonomian, infrastruktur, dan profesionalitas pemerintahan.
Rancangan APBD 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,563 triliun, terdiri dari pendapatan asli daerah Rp129,5 miliar, pendapatan transfer Rp1,431 triliun, dan lain-lain pendapatan Rp1,8 miliar. Alokasi belanja mencakup belanja operasi, belanja modal, dan belanja transfer.
Bupati Wempi menekankan pentingnya kemandirian fiskal daerah, optimalisasi PAD, serta selektif dalam alokasi anggaran program prioritas yang menyentuh masyarakat. Beberapa program unggulan meliputi Wajib Belajar Malinau Maju, Desa Sarjana Unggul, Smart Government (SAGET), Pertanian Sehat (PESAT), dan Milenial Mandiri.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kedamaian menjelang Hari Jadi Malinau ke-25 pada Oktober, yang diharapkan dapat memperkuat budaya, ekonomi, dan membuka peluang investasi serta pariwisata.
Bupati Wempi menegaskan, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Malinau akan terus bergerak menuju daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera, melalui pengelolaan APBD yang efektif, program prioritas yang tepat sasaran, serta sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.