TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Sejumlah kebutuhan bahan pokok (bapok) di Kabupaten Bulungan hingga saat ini masih bergantung dari luar daerah. Diantaranya dari daerah tetangga yang masuk melalui jalur darat.
Bupati Bulungan, Syarwani menuturkan ketergantungan dari daerah lain membuat pemerintah Kabupaten Bulungan harus mempersiapkan infrastruktur penunjang jalannya dalam kondisinya baik.
“Kondisi infrastruktur masih menjadi penopang kebutuhan bahan pokok masuk ke Bulungan. Sehingga kondisi infrastruktur harus baik, agar distribusinya bisa tetap lancar,” ujarnya, Jumat (21/12/2024).
Terutama kondisi infrastruktur jalan trans kalimantan yang merupakan alur distribusi stok bahan baku. Menurutnya, jika distribusi lancar, maka stok dipastikan aman.
“Seperti jelang Natal dan Tahun Baru 2025 ini tingkat daya beli masyarakat di prediksi meningkat. Kita akan terus memastikan distribusi bahan pokok lancar, supaya ketersediaan stok yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Meski demikian, ia katakan sejauh ini kondisi inrastruktur masih cukup baik. Namun longsor tetap harus diwaspadai dan perlu langkah darurat untuk segera jika terjadi longsor.
“Yang kita antisipasi adalah longsor. Apalagi kan, sekarang intensitas hujan cukup sering. Tapi kita pastikan, stok kita aman,” ungkapnya.
Selain itu kondisi infrastruktur, oknum pelaku penimbunan sembako juga akan menjadi perhatian. Jika terjadi penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab akan mempengaruhi pada tingkat inflasi.
Pengaruh yang memungkinkan terjadi, kenaikan harga yang bisa mengurangi daya beli masyarakat.
Pihaknya pun terus melalui koordinasi yang telah dibangun, meminta kepolisian untuk masif melakukan pengawasan di lapangan.
“Pengawasan dilakukannya untuk mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penimbunan. Kita sudah koordinasikan soal oknum penimbun ini. Makanya saya sudah minta, agar ada pengawasan cukup ketat. Apabila ada penimbunan, tentu akan mempengaruhi harga nantinya,” tandasnya. (rn)





