TERASKALTARA.ID, MALINAU – Banjir kembali melanda wilayah Malinau setelah dua hari berturut-turut diguyur hujan dengan intensitas sangat tinggi. Genangan air yang terjadi sejak Sabtu pagi (25/5/2025) menandai banjir susulan setelah beberapa hari sebelumnya sempat surut.
Pemerintah Daerah (Pemda) Malinau telah menetapkan status tanggap darurat banjir selama tujuh hari, terhitung sejak Selasa (21/5/2025) hingga Senin (27/5/2025). Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Malinau, Ernes Stevanus, menyusul kondisi cuaca ekstrem dan potensi banjir susulan yang masih tinggi.
Kepala BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana, juga mengonfirmasi bahwa status tanggap darurat masih berlaku hingga saat ini. Menurutnya, curah hujan ya malinau ng tinggi sejak Jumat malam menjadi faktor utama terjadinya banjir kembali.
“Wilayah Malinau masih dalam status tanggap darurat banjir, dan kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” ujarnya.
Salah satu warga terdampak, Mala, mengungkapkan bahwa banjir kali ini terasa lebih parah dibanding sebelumnya. Ia menyebut air naik lebih cepat dan ketinggiannya pun lebih tinggi dari banjir yang melanda beberapa hari lalu.
“Banjir sekarang lebih tinggi dan cepat naiknya. Banyak jalan yang sudah tergenang air, termasuk di sekitar Seluwing, Malkot RT 17, RT 1, dan wilayah Pelita,” ungkapnya.
Banjir ini kembali mengganggu aktivitas warga dan menutup akses beberapa jalan utama. Warga berharap bantuan dan penanganan dari pemerintah dapat segera dilakukan, serta langkah antisipasi lebih serius untuk menghindari banjir susulan .