Meriah dan Kreatif! Lomba Masak Ikan Sungai dan Merangkai Jala Ramaikan HUT ke-26 dan IRAU ke-11 Malinau

Para peserta lomba masak ikan sungai dan merangkai jala berfoto bersama Ketua DPD KNTI Malinau dan Sekda Dr. Ernes Silvanus, menandai semangat kolaborasi dan pelestarian budaya perikanan tradisional di Malinau.
Para peserta lomba masak ikan sungai dan merangkai jala berfoto bersama Ketua DPD KNTI Malinau dan Sekda Dr. Ernes Silvanus, menandai semangat kolaborasi dan pelestarian budaya perikanan tradisional di Malinau.(Foto: Ag).

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau dan Festival Budaya IRAU ke-11 semakin semarak dengan digelarnya lomba masak ikan sungai serta lomba merangkai jala dan merakit pukat.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025) di RT. 01 Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota ini, menampilkan antusiasme tinggi dari 90 peserta yang berasal dari berbagai desa di Malinau.

Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, yang juga berperan sebagai pembina KNTI Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya, Dr. Ernes menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mempromosikan produk lokal, khususnya olahan ikan sungai yang khas dari Malinau.

“Sebagai orang daerah, kita jangan malu memperkenalkan makanan khas kita. Olahan ikan sungai ini unik dan tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan saat menjamu tamu kehormatan dari luar daerah, kami selalu menyajikan masakan lokal agar budaya kuliner Malinau lebih dikenal,” ujar Dr. Ernes.

Lomba Masak Ikan Sungai menampilkan ikan-ikan khas sungai Malinau, seperti ikan salap, lais, nila, duyung, pelian, gabus, sopong, uap, udang, dan patin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, membuka Lomba Masak Ikan Sungai dan Merangkai Jala, menekankan pentingnya promosi kuliner dan budaya lokal Malinau dalam perayaan HUT ke-26 dan IRAU ke-11.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, membuka Lomba Masak Ikan Sungai dan Merangkai Jala, menekankan pentingnya promosi kuliner dan budaya lokal Malinau dalam perayaan HUT ke-26 dan IRAU ke-11.

Para peserta menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah berbagai jenis ikan tersebut menjadi masakan lezat dan menarik. Hasil penilaian juri menetapkan kelompok Serumpun Yanur sebagai juara 1, kelompok Ikan Sapong juara 2, dan kelompok Ikan Uak juara 3.

Sementara itu, lomba merangkai jala dan merakit pukat digelar pada tanggal 29 Oktober 2025, diikuti oleh peserta yang sama.

Kegiatan ini tidak hanya menguji keterampilan tradisional nelayan, tetapi juga menjadi media edukasi dan pelestarian budaya perikanan sungai yang menjadi identitas Kabupaten Malinau.

Sementara itu, Ketua DPD KNTI Malinau, Siti Aminah, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema HUT dan IRAU ke-11, yaitu “Malinau Sang Pengendali Air”.

Ia berharap melalui lomba ini, masyarakat, terutama generasi muda, semakin menghargai dan mengenal kekayaan alam serta potensi kuliner lokal.

Acara lomba masak ikan sungai dan merangkai jala ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat promosi produk lokal, menumbuhkan semangat inovasi masyarakat, serta melestarikan budaya perikanan tradisional Malinau.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, potensi kuliner dan ekonomi kreatif Malinau diyakini akan semakin dikenal luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional.(Tk12).

Pos terkait