TERASKALTARA.ID, NUNUKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara Ingkong Ala meninjau progres pembangunan infrastruktur di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, Kamis (25/9).
Kunjungan tersebut menutup rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) proyek infrastruktur Pemprov Kaltara yang berlangsung sejak 22 September di Tanjung Selor, Tarakan, dan Nunukan.
Dalam pemantauan di SMAN 1 Sebatik Tengah, terungkap bahwa pekerjaan infrastruktur meliputi pemasangan paving block sepanjang 967 meter, semenisasi 92 meter, pembangunan siring 31 meter, drainase, serta plat jembatan. Hingga akhir September, progres baru mencapai sekitar 10 persen dan ditargetkan selesai sebelum 15 Desember 2025.
Ingkong Ala meminta kontraktor menjaga kualitas pekerjaan dan menyesuaikan jam kerja agar tidak mengganggu aktivitas belajar siswa. Ia menegaskan bahwa kecepatan dan mutu pekerjaan akan memengaruhi serapan anggaran serta kenyamanan akses sekolah.
Selain memantau pembangunan, Wagub memasuki salah satu ruang kelas untuk berdialog dengan para pelajar. Ia menekankan pentingnya pendidikan, disiplin, dan akhlak sebagai bekal hidup.
Kepada para siswa, ia juga mengingatkan ancaman narkoba dan minuman keras yang marak di wilayah perbatasan, mengajak mereka menolak segala bentuk penyalahgunaan.
Dalam kesempatan itu, Ingkong menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga voli dan sepak takraw. Ia mengapresiasi semangat 416 siswa SMAN 1 Sebatik Tengah, termasuk 38 siswa yang orang tuanya bekerja sebagai TKI di Malaysia dan beberapa yang tinggal di Malaysia namun tetap menempuh pendidikan di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memastikan pembangunan sarana dan prasarana SMAN 1 Sebatik Tengah terus berlanjut demi mencetak generasi berprestasi dari wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat tekad para pelajar untuk menjauhi narkoba dan menumbuhkan karakter yang disiplin serta berakhlak baik.