TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-II Dharma Wanita (DW) Persatuan Kabupaten Malinau di Ruang Laga Feratu, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi program kerja sekaligus menetapkan arah kebijakan lima tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Sekda Ernes Silvanus menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda dan menekankan pentingnya peran Dharma Wanita dalam mendukung program pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan.
“Kalau itu sudah kita kerjakan, apa pun kondisi di depan, kita tetap bisa menghadapinya. Semoga Musda ini mampu menghasilkan program kerja yang strategis sesuai misi dan fungsi Dharma Wanita Persatuan,” ujarnya.
Ia berharap hasil Musda mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan organisasi dan berkontribusi positif terhadap pembangunan di Kabupaten Malinau.
Ketua DW Persatuan Kabupaten Malinau, Rostinawati Ernes, menegaskan bahwa Musda ke-II menjadi momentum penting, bukan hanya sebagai forum laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019–2024, tetapi juga ajang konsolidasi untuk menyusun program strategis lima tahun ke depan.
“Tujuan Musda ini adalah mengevaluasi program kerja, memperkuat fungsi organisasi sebagai mitra pemerintah, meningkatkan kepedulian sosial, serta menyusun dan menetapkan program kerja jangka menengah. Semua ini untuk mendukung peran perempuan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan seluruh pengurus, anggota, pemerintah daerah, dan mitra kerja yang telah bersinergi selama ini.
“Tanpa dukungan itu semua, tentu program DW tidak dapat berjalan maksimal. Saya sangat bersyukur karena tidak pernah berjalan sendiri, selalu ada semangat kebersamaan dari seluruh pengurus dan anggota,” ungkapnya.
Musda ke-II Dharma Wanita Persatuan Malinau diharapkan menjadi titik tolak baru untuk memperkuat peran perempuan sebagai mitra strategis pemerintah, sekaligus memastikan kontribusi nyata organisasi dalam mendukung pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045.
