MALINAU, Teraskaltara.id– Sejak tiga bulan terakhir, Pak Rustam, seorang pedagang durian mulai mencoba peruntungan dengan berjualan durian lokal.
Menurutnya, musim durian yang tengah berlangsung di daerah Antutan menjadi peluang bagus untuk memulai usaha ini.
“Saya baru sekitar tiga bulan jualan durian. Awalnya karena tidak ada pekerjaan, jadi coba-coba saja. Kebetulan di daerah Antutan Tanjung Selor, lagi musim durian dan harganya murah,” ujarnya, saat ditemui di lapaknya, Sabtu (15/03/2025)
Durian yang dijualnya berasal dari daerah Apung dan sekitarnya. Menurutnya, durian lokal dari hutan memiliki cita rasa khas dan banyak diminati pembeli.
“Ini durian lokal, kata orang durian hutan. Rasanya enak, dan banyak yang cari,” tambahnya.
Terkait harga, Pak Rustam menyebutkan bervariasi tergantung ukuran.
“Kalau yang besar kemarin kita jual Rp50.000 sebiji. Yang kecil bisa lima biji Rp100.000 atau enam sampai tujuh biji tergantung ukuran. Tapi semuanya tetap bagus dan matang,” jelasnya.
Rustam juga mempertimbangkan untuk terus berjualan durian jika musimnya masih berlanjut.
“Biasanya awal Februari sampai Maret itu masih musim durian. Kalau stoknya masih ada, ya kita lanjut jualan. Lumayan buat pendapatan sehari-hari untuk keluarga,” katanya.
Mengenai penentuan harga jual, ia menegaskan ditentukan berdasarkan biaya perjalanan dan modal yang dikeluarkan.
“Kita ambil durian pakai mobil ke sana, jadi harga jualnya menyesuaikan dengan biaya perjalanan,” tutupnya.
Dengan banyaknya peminat durian lokal, bisnisnya menunjukkan prospek yang cukup baik, terutama saat musim durian masih berlangsung. (tk20)