Nasdem Hanya Ajukan Wempi di Penjaringan Pilkada Malinau

Img 20240513 wa0032 teraskaltara. Id
Proses penyerahan pendaftaran Wempi W Mawa ke Partai Nasdem, Minggu (12/5/2024).

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Malinau menerima berkas pendaftaran bacalon Bupati Malinau dari Wempi W Mawa, pada Minggu (12/5/2024).

 

Sekretaris DPD Nasdem Malinau, Ferdinandus Gena menyampaikan apresiasinya atas komunikasi politik yang dibangun Wempi sebagai calon incumbent.

 

“Ketika komunikasi telah dilakukan Relawan Bung Wempi untuk mendaftar ke Nasdem, kami langsung sampaikan ke jajaran pengurus di DPD. Kami merasa senang dan berharap kebersamaan ini akan terbangun,” ucapnya.

 

Namun, kata Ferdinan, harus ada proses mekanisme tahapan yang harus dijalankan di internal partai, terkait keputusan rekomendasinya.

 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Malinau, Hotland Sinambela menyampaikan, bahwa pada prinsipnya sikap Partai Nasdem dengan tidak bermaksud mendahului keputusan DPP. Namun, pihaknya hanya akan mengajukan satu kandidat calon kepala daerah ke DPP Partai Nasdem.

 

“Saya yakin DPD Partai Nasdem Malinau akan mengusung Bapak Wempi dalam Pilkada Malinau 2024,” tandasnya.

 

Sebagai pengurus DPD Nasdem Malinau, Hotland menyebutkan akan mengawasi setiap proses tahapan penjaringan Wempi ke DPW hingga DPP.

 

“Setelah kami rapat pleno di tingkat DPW, saya tegaskan akan memberitahukan hanya membawa satu kandidat Calon Kepala Daerah. Bukan karena tidak ada yang ingin mendaftar, namun bagi yang lainnya sudah terlambat mengambil formulirnya,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, Nasdem Malinau akan mengarahkan para kadernya untuk berjuang memenangkan Wempi W Mawa sebagai Bupati periode 2024-2029.

 

“Jadi kami dengan semua kader telah menyetujui dan mendukung penuh bahwa Partai Nasdem akan mengusung Bung Wempi W Mawa menjadi Bupati Malinau 2 Periode,” tuturnya.

 

Terkait pengusungan hanya satu kandidat nama kepala daerah ke DPW dan DPP Nasdem, Hotland menerangkan yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati hanya satu figur.

 

“Sebenarnya ada juga yang datang mengambil tetapi waktu dan mekanisme pendaftarannya sudah tutup dan tidak diberikan perpanjangan waktu,” pungkasnya.(tk7/saf).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *