Open Tournament Domino Kaltara Cup 2025 Resmi Dibuka, Gerakkan Ekonomi dan Eratkan Kebersamaan Warga

Gubernur Buka Tournament Domino Kaltara Cup di Dome Sport Center

TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Ajang kompetisi domino terbesar di Kalimantan Utara kembali digelar. Open Tournament Domino Gubernur Kaltara Cup 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam suasana meriah di Dome Sport Center, Jumat (21/11/2025) malam. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi para pemain, tetapi juga menjadi magnet ekonomi dan ruang memperkuat kebersamaan masyarakat.

Turnamen Domino Gubernur Kaltara Cup 2025 diikuti ratusan peserta, bukan hanya dari kabupaten/kota di Provinsi Kaltara, tetapi juga dari berbagai provinsi lain di Indonesia. Kehadiran peserta lintas daerah membuat suasana kompetisi semakin hidup dan penuh antusiasme.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengungkapkan kebanggaannya karena domino telah lama menjadi permainan rakyat yang dekat dengan berbagai kalangan dan kini berkembang sebagai olahraga yang menuntut kecermatan berpikir.

“Domino sebagai permainan rakyat telah lama menjadi bagian dari budaya kita, mengajarkan ketelitian, strategi, kesabaran, serta kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat,” kata Gubernur Zainal dalam sambutannya.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) yang tengah memperjuangkan agar domino dapat dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Jika domino masuk PON, Kaltara harus siap. Turnamen seperti ini menjadi fondasi untuk melahirkan atlet-atlet terbaik yang mengharumkan nama daerah,” tegasnya.

Gubernur Zainal menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kaltara untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Pemprov, katanya, berkomitmen menciptakan ruang-ruang publik yang mampu menjadi sarana pembinaan karakter, kreativitas, serta nilai sportivitas di tengah masyarakat.

Sebelum meresmikan turnamen, Gubernur meninjau stand UMKM lokal yang menampilkan beragam produk khas Kaltara—mulai dari amplang, olahan laut, hingga kerajinan tangan—serta berdialog dengan para pelaku usaha.

“Ribuan peserta dan penonton adalah peluang emas bagi UMKM kita. Setiap pembelian di stand hari ini adalah dukungan nyata bagi ekonomi keluarga di Kaltara,” ucap Gubernur.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara akan terus menjadikan setiap event besar sebagai mesin penggerak ekonomi daerah dan membuka ruang promosi lebih luas bagi UMKM agar semakin berkembang.

Turnamen tahun ini diikuti 256 pasang peserta, terdiri dari Kabupaten Bulungan 55 pasang, Kota Tarakan 5 pasang, Kabupaten Nunukan 53 pasang, Kabupaten Malinau 16 pasang, dan Kabupaten Tana Tidung 15 pasang. Dari gabungan Provinsi Kaltara terdapat 84 pasang peserta, kemudian dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 27 pasang, Sulawesi Utara (Sulut) 3 pasang, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) 5 pasang.

Antusiasme peserta dari berbagai daerah ini membuktikan bahwa turnamen domino bukan hanya ajang kompetisi yang sehat, penuh keakraban, dan memperkuat persatuan, tetapi juga turut mendorong percepatan pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi tingkat nasional.(Dkisp)

Pos terkait