TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id– Operasi Kayan 2025 akan digelar Polda Kaltara beserta Polres jajaran pada 10 hingga 23 Februari 2025. Ada 7 sasaran pelanggaran yang menjadi target dalam operasi kepolisian terpusat kali ini.
Diantaranya adalah kendaraan tidak layak jalan, kendaraan tidak standar pabrikan, kendaraan yang menggunakan sirine atau rotator serta strobe yang bukan peruntukannya. Selain itu, disasar juga TNKB kendaraan bermotor tidak sesuai aturan atau spesifikasi tehnis.
Hingga pengemudi atau angkutan umum dan masyarakat disekitar keramaian yang dapat menimbulkan pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas.
Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto melalui Dir Lantas, Kombes Arief Budiman mengatakan operasi yang digelar selama 14 hari ini akan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan.
“Kita mengutamakan tindakan persuasif, simpatik dan humanis untuk pengendara dan pengguna jalan,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Dir Lantas mengungkapkan, dari data Direktorat Lalulintas Polda Kaltara, jumlah pelanggaran lalulintas selama 2 tahun terakhir mengalami peningkatan.
Tahun 2023 jumlah pelanggar mencapai 2.527 dan di tahun 2024 yang mencapai 3.408 pelanggaran. Sementara itu, korban lalulintas yang menyebabkan korban meninggal tahun 2024 lalu mencapai 50 korban.
“Operasi ini kita gelar untuk mencegah adanya pelanggaran serta mengurangi angka kecelakaan. Selain tujuannya untuk cipta kondisi kamseltibcarlantas dan meningkatnya kepatuhan dan disiplin berlalu lintas masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, melalui operasi ini juga diharapkan bisa meminimalisir angka fatalitas korban laka dan pelanggaran berlalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H serta kemacetan lalu lintas.
Ia pun berharap sesuai dengan tujuan dilaksanakannya Operasi Kayan 2025, dapat memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan.
“Tujuan dilaksanakannya operasi ini dapat tercapai dan berjalan lancar dengan dukungan masyarakat yang aktif dan positif. Karena, keselamatan di jalan raya adalah untuk kita bersama dan keselamatan kita semua,” tegasnya. (*)