Optimalkan Layanan Kesehatan;  RSUD Malinau Dorong Kinerja Tenaga Medis

MALINAU, Teraskaltara.id – RSUD Malinau telah memberlakukan  penerapan sistem pembayaran jasa pelayanan berbasis kinerja. Ini dilakukan sejak awal tahun 2025 sebagai upaya RSUD untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Direktur RSUD Malinau, Dr. Anak Agung Gde Dwipa Byantara, mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan tenaga medis menjadi prioritas sejak awal dirinya menjabat sebagai direktur.

“Saat saya ditunjuk sebagai Direktur, program pertama saya memang meningkatkan kesejahteraan tenaga medis. Caranya dengan sistem pembayaran jasa pelayanan berbasis kinerja. Saat ini, kami sedang berproses merumuskan formulasi yang tepat, dan kami targetkan Januari ini mulai diterapkan,” ujarnya saat di wawancarai, Jumat (4/4)

RSUD Malinau  mendapat dukungan dari pemerintah daerah melalui alokasi dana khusus  APBD. Dana ini ditujukan untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya tenaga medis dan paramedis yang terlibat langsung dalam pelayanan.

“Puji Tuhan, kami disupport oleh pemerintah daerah. Ada dana khusus untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Tahun ini, kami sudah membuat jadwal pelatihan melalui bagian pelayanan medis dan keperawatan,” tambah dr. Agung.

Kepala Bagian Keperawatan dan Kebidanan Arnie menambahkan bahwa dalam hal aspek fasilitas, RSUD Malinau juga memperhatikan kenyamanan tenaga medis dengan menyediakan ruang istirahat di berbagai unit layanan, seperti IGD, ruang perawatan, dan poli-poli. Seluruh ruangan tersebut telah dilengkapi pendingin udara.

“Setiap tenaga medis memiliki ruang istirahat masing-masing. Di IGD ada ruang khusus, kepala ruangan juga memiliki ruangannya sendiri, begitu pula dengan poli-poli. Semua sudah nyaman dan ber-AC,” jelas Kepala Bagian Keperawatan dan Kebidanan, Arnie.

Untuk memastikan lingkungan kerja yang nyaman dan aman, RSUD Malinau menerapkan sistem supervisi dan pengawasan ketat. Penilaian kinerja dilakukan secara individu sebagai bagian dari sistem evaluasi.

“Seandainya saat mereka melakukan pelayanan di lapangan kita tidak ada supervisi, biasanya mereka melaporkan ke manajemen, dan kami langsung tindak lanjut. Untuk mengetahui kinerja, kita ada penilaian kinerja individu,” kata Arnie.

RSUD Malinau juga membentuk tim khusus untuk menangani keluhan dari tenaga medis maupun pasien.

“Kami memiliki tim komplain yang bertugas menangani pengaduan terkait pelayanan. Tim ini bekerja untuk memastikan kenyamanan tenaga medis dan pasien,” tambahnya.

Melalui berbagai kebijakan dan program ini, RSUD Malinau menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pos terkait