Bantah keruhnya air bersih pengaruhi distribusi
MALINAU, TerasKaltara.id – Warga Kecamatan Malinau Kota mengeluhkan air bersih tidak mengalir hampir dua pekan. Sebagian warga ada yang menduga tidak mengalirnya air dari PDAM Apa’ Mening diakibatkan keruhnya air sungai Malinau Kota sejak beberapa waktu terakhir.
Kepala Manager Produksi PDAM Apa’ Mening Malinau, Sopian mengatakan ada masalah pada pompa utama IPA 1 sehingga distribusi air bersih tidak bisa berjalan maksimal.
“Saat ini pompa utama IPA 1 bermasalah sehingga kapasitas hanya 60 persen dari kapasitas normal,” ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga : Sungai Keruh Diduga Akibat Aktivitas Tambang Batubara, DLH Malinau : Dampak Limpasan
Kerusakan pompa utama ini juga berdampak pada suplai air ke jaringan, khususnya daerah yang datarannya agak tinggi menjadi terkendala. Akibatnya, warga yang tinggal di dataran tinggi sedikit mengalami kesulitan air.
Ia sekaligus membantah praduga masyarakat yang menyebutkan permasalahan air ini akibat dari keruhnya air Sungai Malinau Kota. Diketahui kekeruhan sungai diduga akibat dari limbah salah satu perusahaan Batubara yang beroperasi di Malinau.
“Pompa yang bermasalah saat ini dalam perbaikan. Kalau kondisi air sungai,masih terkendali,” tandasnya.
Pihaknya sudah berupaya untuk melakukan perbaikan untuk pompa yang mengalami kerusakan. Sedangkan solusi terdekat saat ini, sudah dilakukan pemasangan pompa yang memiliki kapasitas lebih kecil dari yang ada.
Sopian memastikan upaya mengatasi permasalahan distribusi air bersih bisa terselesaikan segera.
“Kami paralel 2 unit. Harapan kami bisa mengimbangi kapasitas standar. Saat ini masih dalam upaya pemasangan. Kalau untuk perbaikan paling cepat 15 hari, tapi semoga upaya kami bisa berhasil lebih cepat,” pungkasnya.
Namun, info terakhir yang diterimanya dari tim di lapangan, pemasangan pompa sudah berhasil dilakukan. Paralel pompa bisa mencapai kapasitas standar normal.
“Semoga dalam dua hari kedepan, kondisi bisa kembali normal,” tuntasnya. (tk01/saf)