TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta menambah kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Jalan Jelarai. Nantinya mampu meningkatkan kapasitas air hingga 100 liter per detik.
Direktur PDAM Danum Benuanta, Eldiansyah menuturkan pihaknya terus meningkatkan layanan air bersih untuk masyarakat. Hingga menargetkan pelayanan sekitar 4.800 pelanggan.
“Kami melakukan optimalisasi layanan air bersih di wilayah unit IPA Jelarai. Sehingga dilakukan pemeliharaan berupa pengurasan reservoir (tampungan air),” ujarnya, Jumat (6/12/2024).
Ia tambahkan, dengan adanya proyek penambahan kapasitas air ini, ada beberapa wilayah yang terdampak dari pengurasan reservoir IPA.
“Diantaranya Selimau, Sabanar Baru dan juga Kilometer dua. Tapi ketika prosesnya sudah pembersihannya sudah selesai, layanan akan kita normalkan lagi,” katanya.
Kepala Bidang Teknik PDAM Danum Benuanta, Zulkiplie menambahkan di instalasi jelarai juga sedang dilakukan pembangunan intake berkapasitas 50 liter per detik.
“Pembangunan intake ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltara. Tapi, kami sedang mengusulkan lagi untuk peningkatakan kapasitas hingga 100 liter per detik,” tuturnya.
Usulan tersebut masuk dan dimungkinkan jika anggarannya tersedia, pihaknya akan bangun lagi tahun depan untuk kapasitas 100 liter per detik.
Meski demikian optimalisasi IPA Jelarai berkapasitas 50 liter per detik ditargetkan rampung Desember 2024. Berarti, sudah dapat meningkatkan pelayanan pelanggan di wilayah Selimau dan sekitarnya.
Ia pun menargetkan tahun 2025 depan meningkatkan lagi layanan air bersih sampai di wilayah Jelarai, Kilo dua, Tengkapak, Kampung Temiit menggunakan jaringan pipa instalasi Gunung Seriang berkapasitas 50 liter per detik.
“Selain itu, kami juga akan menganggarkan pemasangan listrik kembali untuk intake Sungai Kayan dan IPA Gunung Seriang. Sehingga intake Sungai Kayan yang sekarang bisa memiliki kapasitas 200 liter per detik,” imbuhnya.
Kemudian, intake dengan kapasitas 150 liter per detik untuk menyuplai kebutuhan air baku IPA Sungai Buaya. Sedangkan intake 50 liter per detik sisanya untuk menyuplai kebutuhan air baku IPA Gunung Seriang.
Nantinya IPA Gunung Seriang juga akan melayani kebutuhan air bersih daerah Kilo 2,3,rumah jabatan gubernur, kantor DPRD provinsi, kantor perwakilan BPKP provinsi, Itwil provinsi, Tengkapak, termasuk sebagian Jelarai Ulu dan Tengah.
Setelah dioptimalisasi dengan penambahan intake 50 liter per detik, nantinya IPA Jelarai secara teknis mampu melayani wilayah Sabanar Baru Selimau, 1,2,3, Manunggal dengan 4.800 lebih pelanggan.
Terlebih lagi, beberapa pelanggan baru sudah mulai menggunakan pipa HDPE, sehingga akan memudahkan penambahan intake 50 liter perdetik jika nantinya mulai di operasikan.
“Memang untuk sekarang kita baru ada sekitar 3 ribuan pelanggan. Tapi, mudahan nanti kalau sudah intake yang 50 liter per detik itu dijalankan tahun 2025 depan, semua perumahan di wilayah manunggal hingga selimau bisa tercover. Jadi, target peningkatan layanan pelanggan kita juga tercapai,” tandasnya. (rn)