TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau memastikan pelibatan aktif para pelajar dalam pagelaran Irau 2025, mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Stevanus, dalam keterangannya.
Menurut Sekda, keterlibatan pelajar merupakan bagian penting dari upaya menjadikan Irau sebagai perayaan milik bersama seluruh masyarakat Malinau. Pelajar tidak hanya dilibatkan sebagai penonton, namun juga sebagai peserta aktif dalam rangkaian kegiatan yang digelar.
“Oh iya, pasti kita libatkan, karena Irau ini kan milik kita, milik kita semua. Jadi untuk bisa menghadirkan masyarakat, juga bagian itu pelajar. Kita berusaha mereka juga bisa terlibat dan hadir di situ,” ujar Sekda.
Meski tidak disediakan pakaian khusus oleh panitia, Sekda menegaskan bahwa partisipasi pelajar tetap maksimal karena sebagian besar masyarakat Malinau memang telah memiliki pakaian adat masing-masing. Hal ini dinilai sebagai potensi lokal yang harus diangkat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan kegiatan budaya.
“Biasakan pakaian adat ini kan memang orang kita Malinau ini pasti punya. Jadi kenapa kita mencari murid yang memang kita punya, itu yang kita tunjukkan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, jika semua peserta harus disiapkan pakaian adat secara khusus, tentu akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, pihaknya memprioritaskan pemanfaatan potensi yang sudah dimiliki masyarakat untuk menekan anggaran dan tetap menjaga kekhasan budaya lokal.
“Kalau kita harus menjahitkan, menyiapkan kan pasti puluhan, beribu. Jadi kita melihat apa yang menjadi potensi masyarakat kita Malinau,” tambahnya.
Melalui pelibatan pelajar, Pemkab Malinau berharap nilai-nilai budaya yang diangkat dalam Irau dapat dikenalkan sejak dini serta menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap warisan budaya daerah.
