TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor lingkungan dan pertanian.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian, Pemkab Bulungan bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia menggelar diskusi tindak lanjut rencana kerja bersama di Wisma PMI, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Bulungan dan WRI Indonesia yang sebelumnya telah ditandatangani.
Kolaborasi tersebut bertujuan memperkuat implementasi program-program strategis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, pertanian berkelanjutan, serta tata kelola sumber daya alam yang adil dan berkeadilan.
Turut hadir Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., didampingi Sekretaris Daerah Risdianto, S.Pi., serta jajaran perangkat daerah terkait.
Bahas Empat Program Strategis
Dalam diskusi tersebut, sejumlah program kerja disepakati untuk disinergikan antara Pemkab Bulungan dan WRI Indonesia, di antaranya:
1. Sinergi Pemantauan Tutupan Lahan (SI PATUH) Bulungan Hijau, sebagai upaya memperkuat pengawasan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Program ini juga mendukung pengelolaan sumber daya alam yang lebih transparan dan berkelanjutan.
2. Penguatan Tata Kelola Air melalui pengembangan Skema Imbal Jasa Air Yurisdiksi, untuk menciptakan pengelolaan air yang berkeadilan serta berkelanjutan bagi masyarakat dan sektor usaha.
3. Pendekatan Berpikir Sistem untuk Sistem Pangan Lestari, yang mendorong transformasi sistem pangan daerah menuju ketahanan pangan yang tangguh dan ramah lingkungan.
4. Percepatan Pendaftaran Pekebun melalui E-STDB, dengan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan berjalan secara berkelanjutan, serta memberikan keadilan bagi para pekebun.
Dukungan untuk Masa Depan Bulungan Hijau
Bupati Syarwani menyambut baik sinergi ini dan menegaskan bahwa kolaborasi dengan WRI Indonesia merupakan langkah konkret Pemkab Bulungan dalam memastikan setiap program pembangunan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kerja sama ini tidak hanya tentang pembangunan fisik, tapi juga tentang memastikan setiap langkah pembangunan memiliki nilai keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Bulungan,” ujar Syarwani.
Diskusi tersebut diharapkan menjadi dasar penguatan koordinasi antara pemerintah daerah dan mitra strategis dalam mewujudkan Bulungan sebagai wilayah hijau, tangguh, dan berdaya saing di Kalimantan Utara.(Tk12).
