Pemkab Bulungan Ikuti Groundbreaking Nasional 800 Koperasi Merah Putih

TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan mendukung penuh pelaksanaan program nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang resmi dimulai secara serentak melalui kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking), Jumat (17/10/2025).

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., didampingi Sekretaris Daerah Risdianto, S.Pi., M.Si., dan Dandim 0903/Bulungan, Kolonel Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.IPol., mengikuti kegiatan tersebut secara video conference di Aula Kantor Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor.

Kegiatan nasional ini dipusatkan di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, dan ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota.

Dalam sambutannya, Menkop Ferry Juliantono menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak awal dimulainya tahap operasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

Program ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Kalau TNI sudah turun, apalagi ini disebut sebagai operasi militer non perang, Insya Allah dalam waktu cepat bisa diselesaikan,” ujar Menkop Ferry, yang juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI atas keterlibatan aktif dalam mendukung suksesnya program ini.

Sementara itu, Bupati Bulungan menyambut baik pelaksanaan program nasional tersebut dan menegaskan komitmen daerah untuk berperan aktif dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui wadah koperasi.

Ia menilai, pembentukan Koperasi Merah Putih dapat menjadi langkah nyata memperkuat kemandirian ekonomi desa serta membuka ruang kolaborasi antarinstansi dan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bulungan siap bersinergi mendukung program nasional ini agar koperasi di tingkat desa benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Syarwani.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat desa semakin tumbuh, menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang berdaya saing dan berkeadilan.(Tk12).

Pos terkait