Pemkab Bulungan Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum Dewan Dalam Rapat Paripurna DPRD Bulungan

Pemkab Bulungan yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah dalam penyampaian jawaban Pemerintah Daerah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Bulungan.

TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Transfer keuangan dari pusat ke daerah yang dilakukan secara bertahap serta kebijakan efisien anggaran yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi realisasi fisik dan keuangan Pemkab di semester I 2025.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Bulungan, Adi Irwansyah MS, SH, M.Si menyebutkan hal tersebut dalam Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Dewan pada rapat paripurna di DPRD Bulungan, pada Rabu (27/08).

Diketahui, realisasi fisik kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bulungan di semester pertama tahun ini sebesar 29,5 persen sedangkan realisasi keuangan 25,8 persen atau sekitar Rp605 miliar dari total anggaran belanja APBD 2025 sebesar Rp2,3 triliun.

Asisten III mewakili Bupati Bulungan pun menyampaikan penjelasan atas pemandangan umum dewan lewat fraksi yaitu Fraksi Golongan Karya, Fraksi Gerindra, Fraksi Hanura, Fraksi PDIP, Fraksi Nasdem – PKS dan Fraksi PAN – PPP.

Dijelaskan, selain kedua faktor di atas, ada pula pengaruh beberapa pekerjaan fisik yang sudah dilaksanakan namun karena secara kontraktual belum bisa dilakukan pembayaran maka menyebabkan rendahnya realisasi laporan keuangan.

Dilanjutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami pengurangan sekitar Rp24,1 miliar, dari target awal Rp252,4 miliar menjadi Rp215,2 miliar. Hal tersebut karena adanya pengurangan target Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) sebesar Rp9,1 miliar, dan pengurangan pada Opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) sebesar Rp17,6 milar, hasil rekonsiliasi Bapenda Bulungan dengan Bapenda Kaltara.

Asisten III juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Pemkab menjawab masukan dari berbagai fraksi DPRD. Antara lain menyerahkan 28 unit perangkat internet berbasis satelit Starlink untuk layanan sekolah, Puskesmas dan desa di 6 kecamatan hingga peruntukan Starlink di wilayah blankspot hulu Sungai Kayan.

Adapun anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp310,4 miliar yang rencananya ditambah Rp131,7 miliar di Perubahan APBD 2025.

Pos terkait