TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau tengah mengkaji rencana pelaksanaan program Sekolah Rakyat, sebagai salah satu upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, khususnya di wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan pemerintah, Francis, dalam wawancara usai diskusi internal terkait pengembangan pendidikan di Malinau.
Menurut Francis, program Sekolah Rakyat diarahkan untuk menjangkau daerah-daerah yang masyarakatnya tergolong miskin atau mengalami keterbatasan akses pendidikan. Tidak hanya itu, Pemkab Malinau juga mempertimbangkan program serupa seperti Sekolah Garuda.
“Terkait Sekolah Rakyat ini, intinya arahnya ke daerah-daerah masyarakat yang tergolong miskin atau dalam kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang sedang kami bahas dan diskusikan,” ujar Francis.
Selain itu, di Kabupaten Malinau sendiri telah berjalan sejumlah program di sektor pendidikan, seperti Program Belajar Malinau Maju dan Milenial Mandiri. Menurut Francis, pelaksanaan Sekolah Rakyat akan disinergikan dengan program-program tersebut.
“Kita punya program Malinau Maju, Milenial Mandiri, dan beberapa program lain yang mendukung penguatan SDM. Nah, ini yang kita diskusikan apakah Sekolah Rakyat akan kita usahakan atau tidak, tentunya harus dipertimbangkan dengan matang,” jelasnya.
Francis juga menegaskan bahwa selain pendidikan dasar, pengembangan keterampilan atau keahlian untuk masyarakat menjadi perhatian, termasuk mempersiapkan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Kalau untuk SMA dan SMK itu ranahnya pemerintah provinsi, tapi tetap kita diskusikan kaitannya dengan peningkatan SDM, keahlian, dan persiapan untuk kuliah,” tambahnya.
Terkait tindak lanjut, Francis menyebut pihaknya masih menunggu arahan resmi dari pimpinan daerah mengenai waktu pembahasan lanjutan.
“Kita menunggu arahan dari pimpinan, kapan kita diundang lagi untuk pembahasan lebih lanjut,” tutupnya.
Dengan adanya kajian ini, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah yang paling membutuhkan
