TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar malam ramah tamah bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., di Guest House Malinau, Selasa malam (16/9/2025).
Acara yang dihadiri tokoh agama, adat, paguyuban, pemuda, dan perempuan ini menjadi ajang mempererat kebersamaan dan kerja sama dalam menjaga kedaulatan serta memajukan wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Pangdam Rudy mengapresiasi hangatnya penyambutan sejak kedatangannya di Bandara Malinau hingga malam acara.
“Saya sudah pernah ke sini, tapi baru kali ini bisa bertemu langsung dengan masyarakat dan merasakan budaya yang begitu kental. Ini sebuah kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Pangdam menegaskan pentingnya menjaga perbatasan dengan memperkuat masyarakat lokal melalui pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
“Jika masyarakat kuat di perbatasan, ancaman dari luar tidak akan menggoyahkan kita,” tegasnya.
Ia memaparkan rencana mengisi kembali pos prajurit di wilayah perbatasan yang selama ini terisolasi, termasuk membuka akses jalan untuk memudahkan distribusi logistik dan pengawasan wilayah. Pangdam juga mengingatkan ancaman penyelundupan barang ilegal dan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
Salah satu fokus utama Pangdam adalah program ketahanan pangan, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Menurutnya, Malinau memiliki potensi besar di sektor pertanian dan UMKM, sehingga layak menjadi pusat ketahanan pangan Kalimantan Utara.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H., menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Pangdam. Ia menekankan bahwa Malinau yang luas dan multikultural masih tergolong daerah tertinggal dengan penduduk sekitar 86 ribu jiwa di 109 desa.
Wempi juga menyoroti perlunya dukungan regulasi pemerintah pusat agar anak-anak daerah perbatasan mendapat akses pendidikan dan kesempatan berkarier di TNI dan Polri.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau pada Oktober mendatang, Bupati Wempi meminta dukungan penuh TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara yang diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Ia pun mengundang Pangdam beserta rombongan untuk kembali berkunjung dan mendukung kegiatan budaya serta pembangunan berkelanjutan di Malinau.
Malam ramah tamah ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Malinau dan TNI untuk memperkuat sinergi, menjaga kedaulatan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam pembangunan daerah.