TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-2 Palang Merah Indonesia (PMI) Kaltara di Ruang Serbaguna Kantor BPSDM Kabupaten Bulungan, Kamis malam (1/5/2025).
“Kerja keras dan dedikasi Anda semua telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan bantuan segera,” ujar Datu Iqro di hadapan jajaran pengurus dan relawan PMI se-Kaltara.
Datu Iqro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musprov tersebut dan menyebut PMI memiliki peran vital dalam berbagai bidang kemanusiaan, seperti penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, hingga kegiatan sosial.
Ia menyoroti tantangan unik yang dihadapi Kaltara sebagai provinsi perbatasan, seperti keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas, namun yakin tantangan tersebut dapat diatasi dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi.
“Musyawarah ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi, merencanakan, dan menentukan arah kebijakan organisasi PMI di masa mendatang,” tegasnya.
Mengusung tema “Mewujudkan Kemanusiaan Melalui Sinergi dan Kepedulian”, Datu Iqro mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk terus mendukung dan berkolaborasi bersama PMI dalam menjalankan misi-misi kemanusiaan.
“Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah kunci utama. Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mewujudkan Kalimantan Utara yang lebih tangguh dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara Musprov turut diisi dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Datu Iqro bersama Ketua PMI Kaltara, Ir. H. Syaiful Herman, M.A.P., kepada perwakilan pengurus PMI masa bakti 2020–2025.
Musprov ke-2 ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Sudirman Said, serta seluruh jajaran pengurus PMI se-Kaltara dan unsur Forkopimda. (dkisp)