Pemprov Kaltara Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Desa

Pj Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, membuka Pelatihan Pendamping Koperasi Merah Putih di Tanjung Selor. Kegiatan ini diharapkan melahirkan pendamping koperasi yang siap mendorong ekonomi desa lebih mandiri.
Pj Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, membuka Pelatihan Pendamping Koperasi Merah Putih di Tanjung Selor. Kegiatan ini diharapkan melahirkan pendamping koperasi yang siap mendorong ekonomi desa lebih mandiri.

TERASKALTARA.ID, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat desa.

Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si, saat membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di ruang pertemuan BKPSDM Kabupaten Bulungan, Senin (3/11).

Dalam sambutannya, Bustan menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh pihak, khususnya Dinas Koperasi dan UKM Kaltara, yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga mampu berkembang secara bisnis dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk memastikan Koperasi Merah Putih benar-benar hidup, tumbuh, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Bustan.

Hingga saat ini, dari total 482 desa dan kelurahan di Kalimantan Utara, sudah terbentuk 411 koperasi Merah Putih. Bustan menilai capaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak, termasuk para pengurus dan pendamping koperasi di tingkat desa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan melahirkan para pendamping dan Business Assistant (BA) yang profesional.

Mereka akan menjadi ujung tombak dalam mendampingi koperasi agar mampu mengelola usaha secara modern, produktif, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi lokal.

“Pendamping bukan hanya memberi pelatihan, tapi juga turun langsung melakukan pendampingan bisnis di lapangan. Mereka harus menjadi konsultan dan mitra strategis bagi koperasi,” terangnya.

Bustan menambahkan, para peserta pelatihan diharapkan memahami secara komprehensif prinsip dan tata kelola koperasi modern, serta mampu mentransformasi KDKMP menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan profesional.

Pemerintah Provinsi Kaltara, lanjutnya, akan terus memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah agar dukungan terhadap KDKMP berjalan optimal.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tapi juga memperkuat integritas dan semangat untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(dkisp).

Pos terkait