TERASKALTARA.ID, TARAKAN — Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan “Evaluasi Program Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025′ yang digelar di Hotel Lotus Panaya, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Setdaprov Kaltara, Robby Yuridi Hatman, S.Sos., MT. Robby menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya evaluasi ini sebagai langkah penting untuk mengukur capaian dan mengidentifikasi berbagai kendala pada program kesehatan sebelumnya.
Staf Ahli Gubernur ini juga mengingatkan bahwa pada 12 November lalu, bangsa Indonesia baru saja memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025.
“Selamat Hari Kesehatan Nasional 2025 kepada seluruh insan kesehatan di Provinsi Kaltara,” ucap Robby.
Mengusung tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’, Robby menegaskan bahwa kualitas kesehatan generasi muda akan menentukan arah dan masa depan bangsa. Tema ini, lanjutnya, menjadi pengingat sekaligus inspirasi untuk mewujudkan Kaltara yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.
Meski begitu, sejumlah tantangan masih harus diselesaikan. Robby menyebut persoalan stunting, gizi buruk, anemia pada remaja, hingga tingginya prevalensi penyakit tidak menular dan risiko kesehatan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Tantangan akses layanan kesehatan yang merata, terutama di wilayah perbatasan, pedalaman, dan kepulauan, juga turut disorot.
“Namun di sisi lain, kita memiliki komitmen yang kuat dan modal sosial yang besar untuk terus mempercepat perbaikan layanan kesehatan kinerja jajaran kesehatan di Provinsi Kaltara,” tegasnya.
Pemprov Kaltara, kata Robby, terus menunjukkan peningkatan dari berbagai aspek, mulai dari kualitas pelayanan, inovasi, pemanfaatan data kesehatan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Ia mengajak seluruh peserta kegiatan untuk memanfaatkan forum evaluasi ini sebagai ruang bertukar pengalaman, memperbaiki kekurangan, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi masa depan Kaltara yang lebih baik.
Robby berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal, agar fokus terhadap peningkatan capaian program yang masih berada di bawah target nasional, sekaligus mempertahankan capaian yang telah berhasil memenuhi target.
“Mari kita jadikan kegiatan evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi benar-benar menjadi ruang untuk memperbaiki, memperkuat, dan menyempurnakan setiap langkah pembangunan kesehatan di Provinsi Kaltara yang kita cintai ini,” pungkasnya.(Dkisp)




