Pemprov Kaltara Tingkatkan Literasi SPBE di Malinau, Targetkan SDM Muda Siap Digital

Kabid Aptika DKISP Kaltara, Deddy Haryadi, saat membuka Sosialisasi Literasi SPBE di Aula SMK Negeri 2 Malinau, Rabu (12/11).
Kabid Aptika DKISP Kaltara, Deddy Haryadi, saat membuka Sosialisasi Literasi SPBE di Aula SMK Negeri 2 Malinau. (Foto: Dkisp Kaltara).

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (KISP) terus memperkuat literasi digital generasi muda.

Hal itu diwujudkan melalui Sosialisasi Literasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 2 Malinau pada Rabu (12/11).

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Aplikasi Informatika DKISP Kaltara, Deddy Haryadi, S.Kom, mewakili Kepala Dinas KISP. Ratusan pelajar dari SMA, SMK, dan sekolah sederajat di seluruh Kabupaten Malinau hadir sebagai peserta utama.

Dalam sambutannya, Deddy Haryadi menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam tata kelola pemerintahan.

Karena itu, SPBE dihadirkan sebagai fondasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.

“Teknologi berkembang sangat cepat, sehingga pemerintah juga harus beradaptasi. SPBE menjadi dasar menuju tata pemerintahan yang bersih dan baik (good and clean governance),” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penerapan SPBE memungkinkan layanan publik menjadi lebih cepat, mudah diakses, dan terukur akuntabilitasnya.

Deddy menekankan bahwa keberhasilan SPBE tidak hanya bergantung pada perangkat dan aplikasi, tetapi terutama pada kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikannya.

“SPBE bukan hanya soal perangkat keras atau aplikasi canggih. Yang paling penting adalah SDM yang mengelola sistemnya,” tegasnya.

Karena itu, literasi digital yang diberikan kepada para siswa menjadi langkah penting agar generasi muda memahami peran mereka dalam mendukung transformasi digital pemerintahan.

Melalui sosialisasi ini, para siswa dibekali pemahaman mengenai dasar-dasar SPBE, penggunaan teknologi secara bijak, serta ancaman digital seperti penyalahgunaan internet dan informasi negatif.

Deddy berharap peserta tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga berperan sebagai penggerak perubahan.

“Kami ingin para peserta bukan hanya paham, tapi juga menjadi agen perubahan digital di lingkungannya,” kata Deddy.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara Wilayah Malinau–Nunukan, H. Joko Suprapto, M.Pd., yang mendukung penuh literasi SPBE sebagai bagian dari peningkatan kapasitas siswa menghadapi era digital.

Materi sosialisasi disampaikan oleh para narasumber DKISP Kaltara, mulai dari pemanfaatan internet secara positif, keamanan digital, hingga peran SPBE dalam pelayanan publik.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas pemahaman digital di kalangan pelajar Malinau, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa digitalisasi merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan literasi yang kuat, pelajar diharapkan mampu mendukung implementasi SPBE secara baik dan menjadi bagian dari ekosistem pemerintahan digital di masa mendatang.(Dkisp)

Pos terkait