Peringatan Maulid di Tanjung Selor Jadi Momentum Perkuat Iman dan Persatuan

TERASKALTARA.ID, TANJUNG SELOR – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalimantan Utara (Kaltara), H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si, mengajak masyarakat terutama generasi muda meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Nurul Mukhlisin, Sabtu (20/9) malam.

Mewakili Gubernur Kaltara, Datu Iqro menyampaikan apresiasi kepada Takmir Masjid Nurul Mukhlisin atas inisiatif menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi. Ia menekankan bahwa peringatan Maulid bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum penting untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

“Dengan meneladani Rasulullah, kita dapat menjaga persatuan, memperkuat iman, serta membangun masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera di tengah tantangan zaman modern,” ujarnya.

Ia juga menilai tema peringatan, “Melalui Sholawat, Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Hidup Bahagia”, sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Datu Iqro mengajak masyarakat meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus mendorong anak-anak dan remaja agar mencintai masjid, gemar bershalawat, dan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa dan agama. Jika mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, Kalimantan Utara akan melangkah menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Peringatan Maulid Nabi ini dihadiri Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltara, Pimpinan Takmir Masjid Jami Nurul Mukhlisin H. Rustam Mage, Ketua Panitia Ust. Sudirman, Lc., para habib, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Acara juga menghadirkan penceramah internasional Syekh Husain Al-Bayumi dari Mesir, yang diterjemahkan oleh Ustaz Muklish Latasi, Lc., M.A.

Melalui peringatan Maulid Nabi, Pemerintah Provinsi Kaltara berharap semangat meneladani Rasulullah SAW semakin tertanam di hati masyarakat, menjadi fondasi persatuan dan kemajuan daerah.

Pos terkait