Pesan Hangat Kepala Staf Kepresidenan : Malinau Jadi Simbol Harmoni, Inspirasi bagi Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Festival Budaya IRAU ke-11 dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau mendapat perhatian khusus dari Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A.

Melalui video testimoni yang ditayangkan pada Selasa (22/10/2025), Qodari menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Malinau atas semangat kebersamaan dan pelestarian budayanya.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, Qodari menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa Indonesia tidak hanya terletak pada kebijakan atau pembangunan infrastruktur, melainkan pada jiwa, semangat, dan budaya masyarakatnya.

“Festival IRAU bukan sekadar perayaan, tetapi cerminan semangat, identitas, dan persaudaraan masyarakat Malinau yang patut menjadi teladan bagi seluruh daerah di Indonesia,” ujar Qodari.

Mengusung tema “Malinau, Negeri Sang Pengendali Air. Kaltara Terang, No Indonesia Gelap”, Qodari menilai bahwa festival ini memuat pesan kuat tentang keharmonisan manusia dengan alam, serta komitmen Malinau dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya.

“Malinau bukan hanya penjaga harmoni antara manusia dan alam, tetapi juga simbol peradaban dan penerang masa depan bagi Kalimantan Utara serta Indonesia,” tuturnya.

Ia juga menyoroti subtema “Dari Malinau Menyala Harapan Menuju Kaltara Maju Indonesia Emas” sebagai wujud optimisme daerah perbatasan dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A.

Melalui pesannya, Qodari menyampaikan tiga nilai penting yang menurutnya harus menjadi pegangan bersama seluruh masyarakat Indonesia: menjaga alam berarti menjaga masa depan, melestarikan budaya berarti menjaga jati diri bangsa, dan membangun kebersamaan adalah menyalakan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

“Dari Malinau kita belajar bahwa menjaga alam adalah menjaga masa depan, melestarikan budaya adalah menjaga jati diri, dan membangun kebersamaan adalah menyalakan harapan bagi Indonesia yang lebih adil, maju, dan sejahtera,” ungkapnya penuh makna.

Di akhir video, Kepala Staf Kepresidenan menutup dengan ucapan selamat dan doa agar Malinau terus menjadi daerah yang memberi inspirasi bagi seluruh Indonesia.

“Semoga Malinau terus menjadi sumber inspirasi dan penerang bagi Kalimantan Utara, serta bagi seluruh Indonesia,” tutup Qodari.(Tk12).

Pos terkait