Pilih Jaga Hubungan Baik Pak Dokter, Iwan Setiawan Mau Fokus Urus PDAM

Kedekatan Iwan Setiawan dan Khairul, menjadi dorongan PDIP untuk berpasangan di Pilkada Tarakan.

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Ditawarkan sebagai Wakil Wali Kota Tarakan, ternyata Iwan Setiawan lebih pilih memimpin Perumda Air Minum Tirta Alam di periode keduanya. Sebelumnya, Iwan Setiawan didorong Deddy Yevri Sitorus, salah satu pengurus DPP PDIP untuk mendampingi Khairul dalam Pilkada Tarakan.

 

“Kader di Tarakan juga minta saya maju. Tapi, urus PDAM dulu lah. Kedekatan saya saya dengan beliau (Khairul) kan sudah bagus. Jangan terganggu dengan politik,” ujarnya, Selasa (4/6/24).

 

Sebagai kader dan pernah menjadi Sekretaris DPC PDIP Kota Tarakan, Iwan memilih untuk mengawal Pak Dokter sapaan akrap Khairul menuju periode keduanya.

 

Meski diakuinya dukungan untuk mendorongnya maju cukup deras di pengurus PDIP, tapi pilihannya membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Perumda Air Minum Tirta Alam.

 

“Bantu di PDAM dulu lah. Hubungan saya baik, tidak mau saya rusak. Kan yang penting wakilnya beliau sejalan, tipenya memang pemimpin jadi siapapun wakilnya harus bisa menyelaraskan, menyeimbangkan langkah Pak Dokter, jangan manuver ditengah jalan tapi harus koordinasi,” sarannya.

 

Ia meminta siapapun wakil Pak Dokter nanti, harus menyeimbangkan visi dan misi yang dibawa dalam pencalonannya. Sehingga memudahkan jalannya roda pemerintahan. Terlebih lagi Wakil Walikota merupakan golden tiket menuju Pilwali 2029.

 

“Jadi harus selaras terus dengan wali kotanya. Kita lihat Pak Khairul kan niatnya baik, kinerjanya juga bagus di periode pertama. Nah jangan malah melakukan manuver politik,” tandasnya.

 

Wakil Khairul nanti harus paham dengan apa yang dikerjakan saat memimpin Tarakan dan paham dengan karakter orang nomor satunya.

 

Tarakan membutuhkan pemerintahan yang baik, tidak ada gejolak selama 5 tahun kedepan.

 

“Karena di Tarakan ini ya mohon maaf, antara wakil dan kepala daerah bisa saja tidak selaras. Masing-masing jalan sendiri, sama seperti pemerintah sebelum Pak Khairul. Ini yang malah dibuat bingung, makanya semua harus selaras,” tegasnya. (*/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan