MALINAU, Teraskaltara.id – Plh. Sekda Malinau, Drs. H. Kamran Daik secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Akhir Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Malinau tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Laga Feratu, Kantor Pemda Malinau, pada Kamis (07/08), dengan dihadiri para pejabat Perangkat Daerah (OPD), operator SPBE, dan narasumber dari PT. Digitama Sinergi Indonesia.
Dalam sambutannya, H. Kamran menekankan pentingnya kehadiran seluruh perangkat daerah dalam mendukung transformasi digital, sejalan dengan program inovasi Bupati Malinau dalam mewujudkan Smart Government.
Ia mengingatkan bahwa implementasi SPBE bukan hanya soal teknologi, tetapi merupakan strategi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan berbasis data.
“Transformasi digital bukan pekerjaan satu instansi saja, tetapi upaya kolektif yang memerlukan kolaborasi dan komitmen dari seluruh perangkat daerah,” tegasnya.
Ia juga mengulas progres indeks SPBE Kabupaten Malinau sejak tahun 2022. Nilai indeks sempat mengalami peningkatan dari 2,04 (tahun 2022) menjadi 2,34 (tahun 2023), meski sedikit menurun ke 2,25 di tahun 2024. Oleh karena itu, target indeks SPBE tahun 2025 adalah mencapai angka 2,60 agar dapat masuk kategori B.
Kamran menegaskan bahwa seluruh unsur OPD, mulai dari kepala perangkat daerah, sekretaris, hingga operator, wajib memahami arsitektur SPBE sebagai pedoman penyusunan rencana kerja dan pengembangan layanan digital secara berkelanjutan.
Ia juga mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi perangkat daerah yang tidak memahami substansi program digitalisasi pemerintahan.
Sementara itu, dalam laporan Sekretaris Diskominfo Malinau, Sarun menyampaikan, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas ASN dalam penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE, mendukung transformasi digital yang terintegrasi, serta menyelaraskan arah pembangunan TIK di lingkungan Pemkab Malinau.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, tim koordinasi SPBE Kabupaten Malinau, serta narasumber dari PT. Digitama Sinergi Indonesia.
Materi yang disampaikan mencakup kerangka arsitektur SPBE, identifikasi peran perangkat daerah dalam ekosistem digital, serta rencana tindak lanjut untuk peningkatan indeks SPBE.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat terbangun komitmen bersama lintas sektor dalam mewujudkan pemerintahan digital yang responsif dan berdampak nyata bagi masyarakat.