TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Sebanyak 1.364 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024 dilantik serentak oleh Bawaslu Provinsi Kaltara.
Ribuan pengawas TPS ini akan mengawasi jalannya Pilkada di Bumi Benuanta yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Komisioner Bawaslu Kaltara, Arif Rochman mengatakan, usai dilantik, ribuan pengawas TPS ini akan menjalani Bimbingan Teknis (Bimtek) training of trainer (TOT) terkait aturan selama menjalankan tugasnya di lapangan.
“Harapan kita setelah menjalankan TOT, seluruh pengawas TPS ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” katanya, Senin (4/11/2024).
Dikatakan Arif, TOT terhadap pengawas TPS ini cukup penting. Mengingat tugas mereka dalam Pilkada 2024, akan berbeda pada Pemilu 2024 lalu.
Terutama posisi mereka saat berada didalam TPS nantinya, akan berbeda dalam Pilkada nanti.
Menurut dia, hal seperti perlu diberikan TOT, sehingga saat pencoblosan nanti tak ada kendala saat menjalankan tugasnya.
“Kalau secara umum, hampir sama (Pilkada dan Bulungan). Hanya berbeda posisi duduknya saja nanti. Pengawas TPS nanti akan duduk di belakang KPPS 4 dan 5. Sehingga nanti akan mudah kita untuk menghitung pemilih yang datang,” ungkapnya.
Selain skema tugas yang diberikan dalam TOT, pengawas TPS juga diingatkan untuk selalu menjaga integritas selama bertugas. Terutama dapat menjalan tugasnya sesuai dengan regulasi atau aturan yang ada.
Sehingga pengawasan dapat berjalan optimal dalam mewujudkan demokrasi yang bersih di Provinsi Kaltara ini.
“Ketika mereka dilantik,itu artinya mereka sudah bisa menjalankan tugasnya. Termasuk mengawasi logistik, pembuatan TPS, pemetaan TPS rawan hingga proses pemungutan suara di TPS. Kita berharap, mereka semua bisa menjaga integritasnya dengan baik, sehingga Pilkada Kaltara bisa berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Seperti diketahui, ribuan pengawas TPS ini akan melaksanakan tugas di 1.364 TPS diseluruh wilayah Kaltara. Mereka akan menjalan tugas selama satu bulan. (rn)