TARAKAN,TerasKaltara.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan dan Perhitungan Suara, di halaman Pemkot Tarakan, Selasa (26/11/2024).
Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., yang hadir langsung dalam apel tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Pengawas TPS, untuk menjaga integritas pilkada demi mewujudkan pemimpin yang berkualitas.
“Saya mengajak masyarakat, menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Mari kita sukseskan Pilkada dengan menggunakan hak pilih kita,” katanya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Tarakan, Riswanto yang merupakan pembina apel menuturkan Apel Siaga ini untuk menyampaikan ke masyarakat, Bawaslu Tarakan siap dalam pemungutan dan penghitungan suara nantinya.
Ia menyebutkan, dari sekitar sekitar 460 orang peserta apel, diantaranya pengawas TPS 319 orang, ditambah panwascam 12 orang dan PKD 20 orang.
“Pada intinya Bawaslu Tatakan harus siap dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas TPS yang menjadi ujung tombak di hari H nantinya,” ujarnya.
Riswanto menambahkan, Pengawas TPS nantinya akan bertugas melakukan pengawasan di TPS tempatnya bertugas. Beberapa hal yang menjadi penekanan, Pengawas TPS mengawasi jalannya pemungutan suara maupun perhitungan suara, untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang bisa menjadi kemungkinan penyebab Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami beri pemahaman kepada seluruh pengawas TPS. Intinya hal dilarang, tidak boleh yang ada dalam TPS harus benar dipahami oleh petugas TPS kita. Sudah beberapa kali disampaikan dalam bimtek juga. Berbicara secara teknis saya yakin pengawas TPS kita sudah paham,” tegasnya.
Selain itu, Riswanto juga mengungkapkan di hari ketiga masa tenang ini pihaknya masih menemukan cukup banyak alat peraga kampanye (APK) di sejumlah kecamatan yang ada di Tarakan.
Diantaranya di lokasi yang berada si area gang atau pemukiman penduduk. Ia pun mengimbau agar semua pihak bisa bersinergi melakukan pembersihan APK, terutama tim dari paslon.
“Dari hasil patroli malam, kami memang masih temukan di gang-gang ada APK terpasang. Sampai H-1 malam nanti, kami akan terus melakukan patroli, termasuk mengantisipasi serangan fajar,” tandasnya. (*)