NUNUKAN, TerasKaltara.id – Usai kandang dan basis rival kontestan Pilgub lain menyala di kabupaten Malinau, disertai pernyataan sikap para tokoh masyarakat yang mayoritas suku Dayak bersikap menyatakan dukungan dan siap memenangkan Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala dalam kontestasi Pilgub Kaltara 2024.
Kini giliran Relawan Phinishi ZIAP, tagline Zainal-Ingkong di Kabupaten Nunukan yang meledak di Gedung Serbaguna Amalia. Jelas menandakan menuju kemenangan ZIAP.
Senin malam 4 November 2024, petahana Calon Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang yang berpasangan dengan Ingkong Ala disambut gegap gempita sekitar 7 ribuan massa. Membanjiri acara dialogis yang di gagas salah seorang pengusaha Nunukan yang berkiprah di Ibu Kota, yakni Sukri manja.
Warga Nunukan dengan penduduk sebahagian besar Suku Bugis Makassar ini menunjukkan pesona dan komitmen mereka untuk memenangkan ZIAP di Pilgub Kaltara 2024.
Zainal A Paliwang bahkan diberi simbol pakaian adat khas Suku Bugis Makassar, berupa selendang dan kopiah Racca atau Songkok Guru berbalut benang emas.
Zainal yang hadir pun nampak gagah perkasa penuh semangat dan suka cita, serta syukur karena warga sul-sel di perantauan masih bersatu padu. Putra asal se-kampung Sulsel untuk kembali memimpin Kaltara pada periode kedua Pilgub Kaltara 2024 ini.
Melihat animo dan fenomena dukungan masyarakat di dua wilayah berpenduduk besar, Kabupaten Nunukan dan Malinau menjadi barometer kilat jika Pilgub tahun 2024 ini ZIAP akan melenggang sebagai pemenang.
Serta mendapatkan dukungan suara masyarakat, pada pencoblosan 27 November yang tersisa 22 hari lagi akan dimenangkan ZIAP.
Orasi-orasi politik, teriakan yel-yel kemenangan dan silaturahmi akbar dalam kampanye dialogis ZIAP di Nunukan cukup menjadi bukti, jika masyarakat Kaltara masih mengiginkan petahana kembali memimpin daerah itu 5 tahun kedepan.
Starategi lebih banyak bicara, bergaul dngan akar rumput dan jiwa humble serta suka menolong warga kecil dan miskin dalam berbagai kesempatan. Tanpa pandang bulu, adalah karakter pemimpin yang masih menjadi daya tarik warga untuk menjatuhkan pilihan.
Masyarakat Kaltara adalah type warga yang tidak terlalu percaya dengan gimmick. Janji-janji yang sangat tinggi di awan-awan atau pidato-pidato provokatif lainnya yang menyerang dan menjatuhkan karakter lawan seperti sejumlah kontestan lain lakukan, sehingga masyarakat berharap ZIAP lah yang menjadi pilihan mereka.
Seperti diketahui, Kabupaen Nunukan, Kota tarakan dan Kabupaten Malinau adalah 3 wilayah yang menjadi rebutan kontestan sebagai simbol kekuatan kemenangan. Dalam berbagai pertemuan, di 3 wilayah tersebut ZIAP selalu terdepan dalam hal dukungan, dari awal hingga detik ini.
Nunukan sendiri merupakan pertemuan kedua berstatus akbar yang menunjukkan jika pesona dan aura kemenenangan ZIAP pada Pilgub 2024 ini sudah didepan mata. (**)