TARAKAN,TerasKaltara.id– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang – Ingkong Ala unggul di posisi pertama mengalahkan 2 paslon rivalnya dalam Pilkada 2024.
Pasangan nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang – Ingkong Ala raih perolehan suara 62 persen atau 161 ribu.
“Hari ini jam 18.33 Wita, kami sampaikan real count bukan quick count yang dilaksanakan oleh PKS, Alhamdulillah di angka 62 persen, total 161 Ribu suara untuk Paslon nomor 2,” ujar Zainal Arifin Paliwang didampingi Ingkong Ala dan seluruh partai koalisi, Rabu (27/11/2024) sore.
Zainal Arifin Paliwang menyampaikan kepada masyarakat Kaltara yang sampai saat ini masih menginginkan Zainal Arifin Paliwang – Ingkong Ala untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
“Kepercayaan masyarakat ini merupakan amanah yang luar biasa, saya bersama adinda Ingkong Ala untuk melaksanakan visi misi untuk masyarakat Kaltara lebih maju dan sejahtera,” ucap Zainal didampingi istri.
Ia menyampaikan kepada seluruh partai koalisi, tim pemenangan, simpatisan, relawan dan masyarakat yang telah memberikan dukungan support selama ini. Telah berjuang untuk paslon nomor 2 hingga mencapai kemenangan.
“Ini tidak berubah sampai perhitungan suara resmi dari KPU, kita bisa melihat kemenangan paslon nomor 2 hingga 65 persen,” tegasnya.
Sementara itu, Ingkong Ala menyampaikan bahwa ZIAP sangat yakin dengan hasil ini dan hasilnya nanti tidak jauh berbeda.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya sampaikan terimakasih tak terhingga kepada seluruh tim koalisi partai, relawan dan simpatisan yang telah berjuang,” ucapnya.
Ingkong Ala menegaskan akan menjalankan program visi misi kedepan untuk Kaltara lebih baik.
“Jika ada kekurangan kami selama perjuangan kepada seluruh tim dan masyarakat mohon dimaklumi dan dimaafkan, dan kami berharap semua dapat menjaga kondusifitas dan mengawal perhitungan suara di KPU,” pungkasnya.
“Terimakasih kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu, petugas keamanan di semua TPS di seluruh Kaltara. Kepada seluruh tim dapat menjaga kondusifitas, jaga tingkah laku, sopan, beretika, sehingga Kaltara dapat menjadi provinsi terbahagia di Indonesia,” imbuh Zainal. (**)