Petahana Masih Kuat di Kaltara, Nasdem Beri Dukungan Sesuai Survei

Img 20240818 wa0031 1 teraskaltara. Id
NasDem kembali mengusung Petahana dalam Pilkada di Kabupaten Kota di Kaltara.

TARAKAN, TerasKaltara.id – Partai Nasional Demokrat (NasDem) terbitkan Surat Keputusan (SK) Model B.Persetujuan.Parpol.KWK (B.P.P.KWK) untuk bakal pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Utara (Kaltara).

SK B.P.P.KWK tersebut, diserahkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem) Provinsi Kaltara Supa’ad Hadianto kepada para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten dan Kota se-Kaltara di ruang pertemuan Hotel Tarakan, Minggu (18/8/2024).

Supa’ad menyampaikan keputusan Partai NasDem dalam mengusung paslon di Pilkada, dasarnya hasil survei. Di Pilkada Tarakan, NasDem kembali mengusung calon petahana yang pernah diusungkan pada Pilkada 2019 lalu.

“Untuk Kota Tarakan itu kita usung pak Dokter Khairul bersama Ibnu Saud dari Gerindra. Kenapa harus itu, yaitu survei pak dokter surveinya sangat tinggi sehingga peluang menangnya besar,” katanya Supa’ad

Hanya saja, dirinya tidak tahu dukungan partai lainnya. Pria yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara itu berharap partai lainnya juga rasional memilih paslon.

“Mudah-mudahan teman yang lain juga rasional untuk mengusung pak dokter Khairul-Ibnu di pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan,” ujarnya.

SK Model B.P.P.KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah diserahkan kepada DPD. Selanjutnya DPD nantinya menyerahkan kepada paslon.

Sedangkan di Pilkada Bulungan, Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung incumbent yaitu Syarwani-Kilat.

“SK B.P.P.KWK nya juga sudah kita serahkan ke DPD. Nanti DPD akan menjadwalkan penyerahan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati bapak Syarwani-Kilat,” bebernya.

Kemudian Nunukan, Partai Nasdem yang memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten berkoalisi dengan Hanura mengusung Andi Akbar berpasangan dengan Serfianus.

“Jadi di Nunukan kita mengusung Andi Akbar suami dari Bupati Nunukan Laura berpasangan dengan Sekda Nunukan Serfianus. Ini juga basisnya survei, jadi semua calon yang diusung NasDem basisnya survei,” terangnya.

Selanjutnya di Malinau, dijelaskan Supa’ad Partai NasDem mengusung calon incumbent Wempi W Mawa berpasangan dengan Zakaria. Apalagi calon Wakil Bupati (Wabup) Zakaria sekarang menjadi kader Partai NasDem.

“Di Malinau ini pak Wempi-Zakaria akan melawan kotak kosong. Sejak awal NasDem sudah merekomendasikan Wempi-Zakaria untuk kembali memimpin Malinau di periode kedua. Apalagi pak Zakaria sudah menjadi kader, makanya kami minta semua kader NasDem di Malinau bekerja keras memenangkan beliau,” pesannya.

Begitu juga di Pilkada Tana Tidung. Tingginya hasil survei calon incumbent Ibrahim Ali, menjadi pertimbangan Partai NasDem mengusungnya kembali maju di Pilkada 2024 berpasangan dengan Sabri.

“Itu yang menjadi pertimbangan, karena peluang menangnya cukup besar. Makanya beliau sudah kita keluarkan SK B.P.P.KWK nya yang diserahkan lewat DPD untuk diserahkan kepada pasangan Ibrahim Ali-Sabri,” ucapnya.

Di penyerahan ini, Supa’ad Hadianto menegaskan bahwa SK B.P.P.KWK yang diberikan Partai NasDem kepada para paslon di masing-masing kabupaten dan kota se-Kaltara ini, tanpa mahar. Makanya kepada para paslon yang diusung dipesankan untuk selalu bergerak dan mementingkan kepentingan rakyat, karena Partai NasDem hadir berkat rakyat.

“Kita Bismilah bersama masyarakat calon-calon yang diusung Partai NasDem di Pilkada 2024 bisa menang. Pesan pak Ketum Surya Paloh kepada para paslon yang diusungnya, meminta supaya dahulu kepentingan rakyat yang menjadi kewajiban untuk dipenuhi salah satu adalah pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, infrastruktur, UMKM, serta pemuda dan olahraga yang akan menjadi estafet kepemimpinan kedepannya,” tutupnya. (**/saf)

 

Pos terkait