TERASKALTARA.ID, MALINAU – Kepolisian Resor (Polres) Malinau melalui Satuan Lalu Lintas terus mengintensifkan edukasi dan pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Malinau, IPTU Dhea Gustriwidya Ningrum, dalam keterangannya baru-baru ini.
IPTU Dhea mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara di bawah umur. Ia mencatat bahwa sepanjang Januari hingga April 2025, tercatat sudah ada 10 kasus kecelakaan yang disebabkan oleh anak-anak yang belum cukup usia untuk mengemudi.
“Untuk tahun 2025 ini, dari Januari sampai April, sudah ada 10 kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh anak-anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan,” jelas IPTU Dhea.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua dan guru sebagai pengawas utama bagi anak-anak, terutama dalam hal penggunaan kendaraan bermotor. Menurutnya, masih banyak ditemukan anak-anak yang nekat mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat meski belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Karena itu kami meminta kepada para orang tua dan guru sebagai penanggung jawab untuk lebih berperan aktif mencegah anak-anak menggunakan kendaraan sebelum waktunya,” tegasnya.
Selain kendaraan bermotor konvensional, IPTU Dhea juga menyoroti penggunaan kendaraan listrik seperti sepeda listrik yang semakin marak di kalangan anak-anak. Meski belum ada regulasi nasional yang mengaturnya secara khusus, pihak kepolisian tetap menekankan pentingnya keselamatan.
“Kami tetap mengimbau agar pengguna kendaraan listrik tetap memakai helm. Baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.
Satlantas Polres Malinau juga menyatakan akan mengambil langkah persuasif dengan memberikan teguran kepada pengendara kendaraan listrik tanpa helm, serta meminta mereka untuk kembali ke rumah dan mengenakan perlengkapan keselamatan.
Melalui langkah ini, Polres Malinau berharap dapat menekan angka kecelakaan dan membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.