Rakor TPAKD Semester I 2025, Sekda Ernes Dorong Penguatan Akses Keuangan Daerah

Sekretaris Daerah Malinau, Ernes Silvanus bersama Kepala OJK Kaltara.

MALINAU, Teraskaltara.id – Sekretaris Daerah Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Semester I Tahun 2025 yang digelar di Ruang Intulun, Selasa (29/7).

Dalam sambutannya, Sekda Ernes menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, pimpinan perbankan, serta seluruh anggota TPAKD yang hadir.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam memperluas akses keuangan masyarakat, bukan semata-mata untuk mencari nasabah dan dana simpanan, melainkan juga dalam membangun kemitraan aktif guna mendukung pembangunan daerah.

“Kami berharap perbankan tidak hanya hadir untuk menghimpun dana masyarakat, tapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, termasuk dukungan terhadap kegiatan olahraga, pendidikan, dan penguatan UMKM,” ujar Sekda.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengungkapkan bahwa sejak tahun 2024, Pemkab Malinau telah membentuk TPAKD sebagai forum antar instansi dan pemangku kepentingan untuk mempercepat dan memperluas akses keuangan.

Ia menyebutkan bahwa keberadaan tim ini telah memberi kontribusi nyata melalui berbagai program yang mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Sekda juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, TPAKD telah menyusun dua program unggulan, yaitu Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Satu Kecamatan Satu Layanan Akses Keuangan (SELAYANG).

Kedua program ini diharapkan mampu mendukung percepatan transformasi keuangan non-tunai dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan formal.

“Semakin terbuka akses keuangan, semakin nyaman juga kami dalam menjalankan pemerintahan, karena transaksi non-tunai meminimalkan risiko penyimpangan,” tambahnya.

Sekda juga menyampaikan bahwa Pemkab Malinau telah memberikan dukungan modal kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp200 miliar, dengan harapan hasil dari dividen maupun bunga dari dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaku UMKM di Malinau.

Ia juga mencontohkan praktik serupa yang berhasil diterapkan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan berharap bisa diadopsi oleh Malinau.

Menutup sambutannya, Sekda mengajak seluruh anggota TPAKD dan stakeholder untuk menjadikan forum Rakor ini sebagai ajang evaluasi dan sinergi dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Malinau.

“Mari kita bersama-sama memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan akses keuangan yang inklusif, adil, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait