TERASKALTARA.ID, MALINAU – Deru mesin motor trail memecah kesunyian pagi di halaman Panggung Budaya Padan Liu’ Burung (PLB), Sabtu (25/10/2025).
Ratusan pecinta motor trail dari berbagai daerah hingga negara tetangga ambil bagian dalam Trabas Adventure IRAU 2025 : Jelajah Alam Intimung, yang secara resmi dilepas oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda menarik dalam rangkaian Festival IRAU ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, yang setiap tahunnya selalu menghadirkan nuansa kebersamaan dan petualangan di Bumi Intimung.
Dalam sambutannya, Bupati Wempi menyapa satu per satu perwakilan peserta yang datang dari berbagai daerah. Suasana pelepasan terasa hangat dan penuh keakraban ketika ia menyapa dengan gaya khasnya yang membangkitkan semangat para rider.
“Selamat datang di Bumi Intimung! Ada yang dari Samarinda? Luar biasa. Dari Malaysia juga ada, terima kasih. Dari Nunukan, Tarakan, KTT, Bulungan, dan tentu saja dari Malinau sendiri?” ujar Wempi disambut sorakan dan tepuk tangan meriah peserta.
Bupati Wempi menyampaikan rasa bangga karena Malinau tidak hanya sukses menggelar event budaya tahunan, tetapi juga mampu menjadi magnet bagi kegiatan olahraga alam terbuka yang diikuti komunitas lintas daerah bahkan lintas negara.
“Silakan jelajahi rute-rute yang sudah disiapkan dan kembali ke titik start. Jaga kesehatan, jaga fisik, dan tetap berada di jalur. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang menyalurkan hobi sekaligus menikmati keindahan alam Malinau,” pesannya.
Rute trabas tahun ini menantang sekaligus memanjakan peserta dengan panorama khas alam Intimung mulai dari jalur hutan, sungai kecil, hingga perbukitan hijau di sekitar wilayah Malinau. Panitia juga menyiapkan titik istirahat (pit stop) dan tim medis di sepanjang lintasan untuk memastikan keamanan para peserta.
Dengan semangat kebersamaan dan jiwa petualang, Trabas Adventure IRAU 2025 tidak hanya menegaskan Malinau sebagai pusat kegiatan budaya dan pariwisata, tetapi juga sebagai destinasi sport tourism unggulan di perbatasan utara Kalimantan.
Event ini kembali membuktikan bahwa Bumi Intimung mampu menyatukan semangat olahraga, petualangan, dan persaudaraan lintas daerah.(Tk12).





